Penerapan Metode Hybrid Neuro-Fuzzy dan Particle Swarm Optimization untuk Menentukan Status Aktivitas Gunung Merapi

Main Author: Fatkhurrozi, Bagus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155381/
ctrlnum 155381
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155381/</relation><title>Penerapan Metode Hybrid Neuro-Fuzzy dan Particle Swarm Optimization untuk Menentukan Status Aktivitas Gunung Merapi</title><creator>Fatkhurrozi, Bagus</creator><subject>004.1 General works on specific types of computers</subject><description> &#xD; Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Merapi mungkin akan erupsi setiap 3 tahun sekali dengan erupsi besar terjadi dalam interval 9 tahun. Untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana erupsi gunung Merapi, diperlukan suatu sistem peringatan dini yang berfungsi untuk menyampaikan informasi terkini status aktivitas Gunung Merapi. &#xD; Tujuan penelitian ini adalah membuat model penentuan status aktivitas Gunung Merapi menggunakan metode hybrid ANFIS dan Particle Swarm Optimization (PSO). Data yang digunakan adalah data sekunder hasil pemantauan dari aktivitas kegempaan, deformasi tanah, dan geokimia Gunung Merapi. Data diperoleh dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Data yang telah diperoleh dibagi menjadi dua bagian, pertama sebagai data pelatihan jaringan, dan kedua sebagai data pengujian. Data pelatihan menggunakan periode data prekursor erupsi Gunung Merapi tahun 1997, 1998, 2001, dan 2006. Data pengujian menggunakan data prekursor erupsi Gunung Merapi tahun 2010. &#xD; Dari proses penelitian diperoleh hasil yaitu pada proses pelatihan, ANFIS memberikan RMSE sebesar 0,0812, lebih kecil daripada RMSE hybrid ANFIS-PSO, yaitu sebesar 0,0877. Begitu pula dengan MAPE pelatihan, ANFIS menghasilkan MAPE sebesar 15,2084%, lebih kecil daripada MAPE pelatihan ANFIS-PSO sebesar 16,2518%. Akan tetapi pada proses pengujian, metode hybrid ANFIS-PSO lebih baik daripada metode ANFIS. Metode hybrid ANFIS-PSO dapat memperbaiki MAPE hasil pengujian ANFIS yang sebesar 10,2041% menjadi 8,3333%. &#xD; </description><date>2013-04-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Fatkhurrozi, Bagus (2013) Penerapan Metode Hybrid Neuro-Fuzzy dan Particle Swarm Optimization untuk Menentukan Status Aktivitas Gunung Merapi. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/004.19/FAT/p/041304936</relation><recordID>155381</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Fatkhurrozi, Bagus
title Penerapan Metode Hybrid Neuro-Fuzzy dan Particle Swarm Optimization untuk Menentukan Status Aktivitas Gunung Merapi
publishDate 2013
topic 004.1 General works on specific types of computers
url http://repository.ub.ac.id/155381/
contents Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Merapi mungkin akan erupsi setiap 3 tahun sekali dengan erupsi besar terjadi dalam interval 9 tahun. Untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana erupsi gunung Merapi, diperlukan suatu sistem peringatan dini yang berfungsi untuk menyampaikan informasi terkini status aktivitas Gunung Merapi. Tujuan penelitian ini adalah membuat model penentuan status aktivitas Gunung Merapi menggunakan metode hybrid ANFIS dan Particle Swarm Optimization (PSO). Data yang digunakan adalah data sekunder hasil pemantauan dari aktivitas kegempaan, deformasi tanah, dan geokimia Gunung Merapi. Data diperoleh dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Data yang telah diperoleh dibagi menjadi dua bagian, pertama sebagai data pelatihan jaringan, dan kedua sebagai data pengujian. Data pelatihan menggunakan periode data prekursor erupsi Gunung Merapi tahun 1997, 1998, 2001, dan 2006. Data pengujian menggunakan data prekursor erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Dari proses penelitian diperoleh hasil yaitu pada proses pelatihan, ANFIS memberikan RMSE sebesar 0,0812, lebih kecil daripada RMSE hybrid ANFIS-PSO, yaitu sebesar 0,0877. Begitu pula dengan MAPE pelatihan, ANFIS menghasilkan MAPE sebesar 15,2084%, lebih kecil daripada MAPE pelatihan ANFIS-PSO sebesar 16,2518%. Akan tetapi pada proses pengujian, metode hybrid ANFIS-PSO lebih baik daripada metode ANFIS. Metode hybrid ANFIS-PSO dapat memperbaiki MAPE hasil pengujian ANFIS yang sebesar 10,2041% menjadi 8,3333%.
id IOS4666.155381
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:36Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:31Z
recordtype dc
_version_ 1751454409091448832
score 17.538404