Daftar Isi: Penerapan Model Seasonal Vector Autoregressive Moving Average (Seasonal VARMA) pada Data Curah Hujan dan Suhu Rata-rata di Stasiun Meteorologi Juanda, Sidoarjo

Daftar Isi:

Model Seasonal Vector Autoregressive Moving Average (Seasonal VARMA) merupakan salah satu metode pemodelan deret waktu multivariat yang mampu menangkap pola musiman. Dalam melakukan pemodelan seasonal VARMA, kedua deret yaitu deret input dan output harus memiliki hubungan dua arah. Salah satu deret waktu dengan pola musiman yang memiliki hubungan dua arah adalah curah hujan dan suhu. Dalam penelitian ini, peneliti ingin memodelkan data deret waktu curah hujan dan suhu rata-rata di Stasiun Meteorologi Juanda, Sidoarjo dengan model Seasonal VARMA serta meramalkan data deret waktu curah hujan 12 bulan ke depan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh model Seasonal VARMA(1,1,0)(1,1,1)12 yaitu suhu rata-rata saat ini dipengaruhi oleh suhu rata-rata dan curah hujan pada satu bulan, dua belas bulan, dan tiga belas bulan sebelumnya, sedangkan curah hujan saat ini dipengaruhi oleh curah hujan dan suhu rata-rata pada satu bulan, dua belas bulan, dan tiga belas bulan sebelumnya. Peramalan curah hujan dan suhu rata-rata 12 bulan ke depan menunjukkan bahwa diperkirakan curah hujan tertinggi berada pada bulan Februari 2016 yang mencapai 537.479 mm dan suhu diperkirakan akan berfluktuasi antara 27°C sampai 28°C pada tahun 2016, di mana suhu akan turun drastis jika terjadi hujan lebat.