Pendugaan Parameter Regresi Linier Sederhana Dengan Metode Kemungkinan Maksimum Terbatas (Reml) (Studi Kasus Data Angka Melek Huruf Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Timur)

Main Author: Wahyudi, ValentinaPriesta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155319/
Daftar Isi:
  • pada data multifaktor. Metode pendugaan parameter yang sering digunakan adalah Kuadrat Terkecil (MKT) dan Kemungkinan Maksimum (MKM). Kelemahan MKT adalah penduga ragam dapat bernilai negatif dan asumsi kehomogenan ragam harus terpenuhi, sedangkan MKM menghasilkan penduga ragam bias. Terdapat metode pendugaan parameter yang lebih baik dibandingkan MKT dan MKM, yaitu Metode Kemungkinan Maksimum Terbatas (REML). Metode ini melibatkan unsur derajat bebas regresi, tidak memunculkan parameter rata-rata (μ) serta dapat diterapkan pada data yang melanggar asumsi non autokorelasi dan kehomogenan ragam. Pada data Angka Melek Huruf (AMH) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan ragam sisaan heterogen, ingin diketahui metode mana yang lebih baik berdasarkan sifat penduga. Pada data dengan ragam heterogen, pendugaan parameter dengan REML lebih baik karena menghasilkan penduga tak bias, konsisten dan lebih efisien dengan selang kepercayaan yang lebih sempit dibandingkan MKT. Disarankan untuk menggunakan REML jika data melanggar asumsi kehomogenan ragam, tetapi jika data sudah memenuhi semua asumsi cukup menggunakan MKT karena lebih mudah.