Perbandingan Model Regresi Nonparametrik Multirespon Dengan Derajat Polinomial Linier, Kuadratik Dan Kubik Menggunakan Pendektan Truncated Spline

Main Author: Suryokencono, Bagaskoro
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155288/
ctrlnum 155288
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155288/</relation><title>Perbandingan Model Regresi Nonparametrik Multirespon Dengan Derajat Polinomial Linier, Kuadratik Dan Kubik Menggunakan Pendektan Truncated Spline</title><creator>Suryokencono, Bagaskoro</creator><subject>510 Mathematics</subject><description> Analisis regresi mempunyai tiga pendekatan untuk menduga kurva regresi, yaitu parametrik, semiparametrik dan nonparametrik. Pada regresi nonparametrik pola hubungan atau bentuk kurva belum tentu linier. Untuk mengetahui apakah hubungan respon prediktor linier salah satu cara adalah Regression Specification Error Test (RESET test). Salah satu pendekatan pada regresi nonparametrik truncated spline. Pendekatan truncated spline baik untuk regresi nonparametrik karena memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mampu menangani pola hubungan data yang perilakunya berubah-ubah pada setiap interval tertentu. Regresi nonparametrik dapat memiliki lebih dari 1 respon, multirespon merupakan regresi yang terdiri dari 2 atau lebih variabel respon dan memungkinkan adanya korelasi antar respon. Dalam regresi truncated spline terdapat lebih dari satu regime yang kemungkinan memiliki bentuk kurva yang dapat berbeda-beda antar regime. Dengan menggunakan data presentase kemiskinan penduduk di Provinsi Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan tahun 2014 penulis bertujuan untuk membandingkan model dengan derajat polinomial linier, kuadratik dan kubik, dengan cara mendapatkan jumlah dan besarnya titik knot pada setiap kombinasi model, lalu dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap respon dapat memiliki korelasi, dan didapatkan model terbaik untuk setiap data yaitu model linier dengan jumlah knot 3. &#xD; </description><date>2017-01-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Suryokencono, Bagaskoro (2017) Perbandingan Model Regresi Nonparametrik Multirespon Dengan Derajat Polinomial Linier, Kuadratik Dan Kubik Menggunakan Pendektan Truncated Spline. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2017/36/051700968</relation><recordID>155288</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Suryokencono, Bagaskoro
title Perbandingan Model Regresi Nonparametrik Multirespon Dengan Derajat Polinomial Linier, Kuadratik Dan Kubik Menggunakan Pendektan Truncated Spline
publishDate 2017
topic 510 Mathematics
url http://repository.ub.ac.id/155288/
contents Analisis regresi mempunyai tiga pendekatan untuk menduga kurva regresi, yaitu parametrik, semiparametrik dan nonparametrik. Pada regresi nonparametrik pola hubungan atau bentuk kurva belum tentu linier. Untuk mengetahui apakah hubungan respon prediktor linier salah satu cara adalah Regression Specification Error Test (RESET test). Salah satu pendekatan pada regresi nonparametrik truncated spline. Pendekatan truncated spline baik untuk regresi nonparametrik karena memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mampu menangani pola hubungan data yang perilakunya berubah-ubah pada setiap interval tertentu. Regresi nonparametrik dapat memiliki lebih dari 1 respon, multirespon merupakan regresi yang terdiri dari 2 atau lebih variabel respon dan memungkinkan adanya korelasi antar respon. Dalam regresi truncated spline terdapat lebih dari satu regime yang kemungkinan memiliki bentuk kurva yang dapat berbeda-beda antar regime. Dengan menggunakan data presentase kemiskinan penduduk di Provinsi Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan tahun 2014 penulis bertujuan untuk membandingkan model dengan derajat polinomial linier, kuadratik dan kubik, dengan cara mendapatkan jumlah dan besarnya titik knot pada setiap kombinasi model, lalu dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap respon dapat memiliki korelasi, dan didapatkan model terbaik untuk setiap data yaitu model linier dengan jumlah knot 3.
id IOS4666.155288
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:32Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:26Z
recordtype dc
_version_ 1751454409533947904
score 17.538404