Pengaruh Antioksidan Bisakon Terhadap Efek Transfluthrin Sebagai Bahan Aktif Obat Nyamuk One Push Aerosol Pada Kerusakan Sel Darah Merah Mencit (Mus Musculus)
Main Author: | Budiarti, NurhanifaTri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155263/ |
Daftar Isi:
- Obat nyamuk one push aerosol yang banyak digunakan oleh masyarakat mengandung salah satu zat aktif yang disebut transfluthrin. Zat aktif transfluthrin bersifat radikal bebas di dalam tubuh karena senyawa transfluthrin memiliki satu elektron bebas yang membuatnya bersifat reaktif. Sifat reaktif dari tansfluthrin cenderung merebut elektron dari hemoglobin yang seharusnya digunakan untuk berikatan dengan oksigen. Oleh sebab itu, hemoglobin yang tidak dapat berikatan dengan oksigen dapat memicu kerusakan sel darah merah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh antioksidan BISAKON terhadap kerusakan sel darah merah akibat paparan transfluthrin dan untuk mengetahui dosis BISAKON yang tepat untuk mengurangi kerusakan sel darah merah. Dalam penelitian ini hewan coba (mencit) dipapari obat nyamuk one push aerosol tipe X (kandungan transfluthrin 25%) dan tipe Y (kandungan transfluthrin 21,3%). Mencit juga diberi antioksidan BISAKON dengan lima variasi dosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian antioksidan BISAKON dapat mengurangi persentase kerusakan sel darah merah yang diakibatkan oleh paparan zat aktif transfluthrin. Dosis antioksidan BISAKON yang efektif untuk mengurangi tingkat kerusakan sel darah merah adalah 33,05 mg.