Peran Antiinflamasi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Pada Mencit BALB/c (Mus Musculus) Model Hiperglikemia
| Main Author: | Shofiyah, IntanNilatus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155260/ |
Daftar Isi:
- Hiperglikemia merupakan salah satu karakteristik dari penyakit Diabetes Melitus yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dan gangguan metabolisme terhadap karbohidrat, lemak dan protein. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak daun Muntingia calabura L. terhadap ekspresi sitokin proinflamasi IL-1β dan TNF-α serta jumlah absolut sel CD68+. Penelitian ini dilakukan dengan lima perlakuan dengan lima ulangan yaitu kontrol negatif (K-) yaitu kontrol sehat tanpa perlakuan, kontrol positif (K+) perlakuan hiperglikemia tanpa pemberian ekstrak, H1 perlakuan hiperglikemia dengan pemberian ekstrak 420 mg/kg BB, H2 perlakuan hiperglikemia dengan pemberian ekstrak 700 mg/kg BB, dan H3 perlakuan hiperglikemia dengan pemberian ekstrak 2800 mg/kg BB. Induksi hiperglikemia menggunakan pakan High Fat Diet selama 14 minggu kemudian diukur gula darah puasa menggunakan Glucometer hingga 170 mg/dl kemudian diberi perlakuan ekstrak sesuai dosis masing-masing perlakuan. Sel limfosit diisolasi dari spleen kemudian diwarnai dengan antibodi ekstraseluler dan intraseluler kemudian dianalisis dengan flow cytometry. Data yang didapatkan dianalisis dengan software CellQuest dan diuji dengan analisa statistik ANOVA dengan selang kepercayaan 95% kemudian analisis data dilakukan dengan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil pemberian ekstrak daun kersen selama dua minggu menunjukkan adanya efek antiinflamasi yang ditandai dengan penurunan sitokin proinflamasi IL-1β dan TNF-α serta jumlah absolut sel CD68+ dibandingkan dengan kontrol hiperglikemia (p<0.05).