Spatio-Temporal Seismisitas Sekitar Kompleks Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur

Main Author: Mubarak, MuhammadFajri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155256/
Daftar Isi:
  • Potensi panas bumi di Kompleks G. Arjuno-Welirang belum dimanfaatkan secara maksimal. Kegiatan eksplorasi terus dilakukan untuk mengetahui sumber panas bumi. Pada penelitian ini dilakukan survei mikroseismik dengan analisis pergerakan partikel. Tujuannya untuk mengetahui sebaran episenter dan hiposenter gempa bumi mikro yang berubah secara spatio-temporal dan sebaran nilai Peak Ground Acceleration (PGA). Akuisisi data dilakukan di dua lokasi (Tretes dan Cangar) menggunakan seismograf TDL-303S. Dalam penentuan episenter dan hiposenter, dilakukan analisis spektrum frekuensi dari sinyal seismik untuk menentukan rentang nilai frekuensi dominan event. Kemudian, dilakukan band pass filter untuk mendapatkan sinyal asli dari event. Hasil penelitian didapatkan rentang frekuensi gempa bumi mikro berkisar 12-24 Hz. Terdiri atas 34 event tersebar di sekitar Daerah Cangar dengan rentang kedalaman 4-262 meter, serta 6 event di sekitar Kawah Welirang dengan rentang kedalaman 985-2152 meter. Adanya sebaran episenter di sekitar kawah menunjukkan perubahan spatio-temporal dari aktivitas gempa bumi mikro, yang mana pada penelitian sebelumnya hanya memperoleh sebaran event berada di sekitar mata air panas. Sumber event di sekitar kawah diduga sebagai akibat aktivitas vulkanik Kawah Welirang. Nilai PGA dihitung menggunakan metode Kanai. Sebaran nilai PGA di Daerah Cangar berkisar 11,23 gal hingga 21,8 gal. Sedangkan, di Daerah Tretes berkisar 5,93 gal hingga 18,87 gal.. Rentang nilai tersebut menunjukkan tingkat risiko akibat gempa tektonik kurang dari Skala VI MMI.