Pemodelan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Dengan Analisis Regresi Spasial
Main Author: | Yuliastuti, ElaRizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155253/ |
ctrlnum |
155253 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155253/</relation><title>Pemodelan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Dengan Analisis Regresi Spasial</title><creator>Yuliastuti, ElaRizki</creator><subject>510 Mathematics</subject><description> Di provinsi Jawa Timur, masing-masing Kabupaten/Kota memiliki nilai upah minimum yang berbeda-beda, hal ini diakibatkan setiap wilayah memiliki karakteristik yang beragam di mana Kabupaten/Kota dengan daerah industri cenderung memiliki nilai UMK tinggi yang nilainya dapat mempengaruhi daerah di sekitarnya. Akibat perbedaan karakteristik tersebut, perlu dilakukan analisis dengan memperhatikan pengaruh lokasi. Untuk mengatasinya perlu dilakukan pemodelan regresi yang menambahkan unsur spasial antar lokasi ke dalam model tersebut. Dalam hal ini dapat digunakan model regresi spasial. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan model spasial terbaik untuk permasalahan nilai UMK berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi spasial dengan model spasial yang digunakan adalah model Spatial Durbin Model (SDM), model Spatial Autoregressive (SAR), dan model Spatial Lag X (SLX) dengan metode pendugaan parameter yang digunakan adalah Maximum Likelihood Estimation. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model SAR (Spatial Autoregressive) lebih baik dibandingkan model SDM (Spatial Durbin Model). Pada model SAR diketahui PDRB secara langsung berpengaruh signifikan terhadap UMK pada lokasi yang sama. Rata-rata UKM di lokasi yang berdekatan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap UMK di lokasi yang lain dan tidak terjadi efek eksternalitas pada variabel tenaga kerja karena rata-rata tenaga kerja lokasi tetangga berdekatan pada model SDM tidak signifikan.
</description><date>2017-04-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Yuliastuti, ElaRizki (2017) Pemodelan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Dengan Analisis Regresi Spasial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2017/211/051703847</relation><recordID>155253</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Yuliastuti, ElaRizki |
title |
Pemodelan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Dengan Analisis Regresi Spasial |
publishDate |
2017 |
topic |
510 Mathematics |
url |
http://repository.ub.ac.id/155253/ |
contents |
Di provinsi Jawa Timur, masing-masing Kabupaten/Kota memiliki nilai upah minimum yang berbeda-beda, hal ini diakibatkan setiap wilayah memiliki karakteristik yang beragam di mana Kabupaten/Kota dengan daerah industri cenderung memiliki nilai UMK tinggi yang nilainya dapat mempengaruhi daerah di sekitarnya. Akibat perbedaan karakteristik tersebut, perlu dilakukan analisis dengan memperhatikan pengaruh lokasi. Untuk mengatasinya perlu dilakukan pemodelan regresi yang menambahkan unsur spasial antar lokasi ke dalam model tersebut. Dalam hal ini dapat digunakan model regresi spasial. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan model spasial terbaik untuk permasalahan nilai UMK berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi spasial dengan model spasial yang digunakan adalah model Spatial Durbin Model (SDM), model Spatial Autoregressive (SAR), dan model Spatial Lag X (SLX) dengan metode pendugaan parameter yang digunakan adalah Maximum Likelihood Estimation. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model SAR (Spatial Autoregressive) lebih baik dibandingkan model SDM (Spatial Durbin Model). Pada model SAR diketahui PDRB secara langsung berpengaruh signifikan terhadap UMK pada lokasi yang sama. Rata-rata UKM di lokasi yang berdekatan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap UMK di lokasi yang lain dan tidak terjadi efek eksternalitas pada variabel tenaga kerja karena rata-rata tenaga kerja lokasi tetangga berdekatan pada model SDM tidak signifikan.
|
id |
IOS4666.155253 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-27T08:55:32Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:41:26Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454410219716608 |
score |
17.538404 |