Pemanfaatan Ekstrak Bunga Pinus (Pinus merkusii) dalam Sintesis Nanopartikel CuO dan ZnO serta Pengujian Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus

Main Author: Pangestin, DinnaNorani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155187/
ctrlnum 155187
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155187/</relation><title>Pemanfaatan Ekstrak Bunga Pinus (Pinus merkusii) dalam Sintesis Nanopartikel CuO dan ZnO serta Pengujian Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus</title><creator>Pangestin, DinnaNorani</creator><subject>540 Chemistry and allied sciences</subject><description> Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan ekstrak bungan pinus dalam sintesis nanopartikel CuO, ZnO, dan CuO/ZnO, serta evaluasi aktivitas antibakteri dari ekstrak pinus dan ekstrak pinus yang mengandung nanopartikel CuO, ZnO dan kombinasi CuO/ZnO. Metode sintesisnya menggunakan &#x201C;Green Synthesis&#x201D; dengan memanfaatkan ekstrak pinus yang mengandung mengandung senyawa metabolit sekunder golongan fenolik yang dapat digunakan sebagai agen pereduksi dan sekaligus capping agent. Karakterisasi nanopartikel dikerjakan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan FTIR, serta Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). Sedangkan evaluasi aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram (disc diffusion method). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel CuO, ZnO dan kombinasi CuO/ZnO berhasil disintesis dengan ukuran berturut-turut sebesar 19,13-31,86 nm, 16,99-43,71 nm, dan 17,73-63-91 nm. Karakteristiknya pada spektra UV-Vis memberikan panjang gelombang maksimum 228 nm, 222 nm, dan 223 nm. Sedangkan data FTIR menunjukkan pita serapan untuk M-O (M=Cu, Zn) pada bilangan gelombang 430-600 cm-1. Untuk uji antibakteri menunjukkan adanya peningkatan aktivitas antibakteri pada ekstrak bungan pinus yang mengandung nanopartikel CuO, ZnO dan CuO/ZnO. Pada ekstrak memberikan diameter hambatan sebesar 6,21&#xB1;0,02 mm. Aktivitasnya naik jika ekstrak bercampur dengan CuO (23,67&#xB1;0,01) mm, ZnO (36,66&#xB1;0,01) mm, dan CuO/ZnO (30,67&#xB1;0,02) mm. &#xD; </description><date>2017-01-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Pangestin, DinnaNorani (2017) Pemanfaatan Ekstrak Bunga Pinus (Pinus merkusii) dalam Sintesis Nanopartikel CuO dan ZnO serta Pengujian Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2017/145/051701768</relation><recordID>155187</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Pangestin, DinnaNorani
title Pemanfaatan Ekstrak Bunga Pinus (Pinus merkusii) dalam Sintesis Nanopartikel CuO dan ZnO serta Pengujian Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus
publishDate 2017
topic 540 Chemistry and allied sciences
url http://repository.ub.ac.id/155187/
contents Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan ekstrak bungan pinus dalam sintesis nanopartikel CuO, ZnO, dan CuO/ZnO, serta evaluasi aktivitas antibakteri dari ekstrak pinus dan ekstrak pinus yang mengandung nanopartikel CuO, ZnO dan kombinasi CuO/ZnO. Metode sintesisnya menggunakan “Green Synthesis” dengan memanfaatkan ekstrak pinus yang mengandung mengandung senyawa metabolit sekunder golongan fenolik yang dapat digunakan sebagai agen pereduksi dan sekaligus capping agent. Karakterisasi nanopartikel dikerjakan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan FTIR, serta Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). Sedangkan evaluasi aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram (disc diffusion method). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel CuO, ZnO dan kombinasi CuO/ZnO berhasil disintesis dengan ukuran berturut-turut sebesar 19,13-31,86 nm, 16,99-43,71 nm, dan 17,73-63-91 nm. Karakteristiknya pada spektra UV-Vis memberikan panjang gelombang maksimum 228 nm, 222 nm, dan 223 nm. Sedangkan data FTIR menunjukkan pita serapan untuk M-O (M=Cu, Zn) pada bilangan gelombang 430-600 cm-1. Untuk uji antibakteri menunjukkan adanya peningkatan aktivitas antibakteri pada ekstrak bungan pinus yang mengandung nanopartikel CuO, ZnO dan CuO/ZnO. Pada ekstrak memberikan diameter hambatan sebesar 6,21±0,02 mm. Aktivitasnya naik jika ekstrak bercampur dengan CuO (23,67±0,01) mm, ZnO (36,66±0,01) mm, dan CuO/ZnO (30,67±0,02) mm.
id IOS4666.155187
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:27Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:21Z
recordtype dc
_version_ 1751454410752393216
score 17.538404