Studi Terapi Susu Fermentasi Lactobacillus casei Shirota Strain terhadap Gambaran Histopatologi (HE) dan Kadar Malondialdehida (MDA) pada Organ Lambung Tikus (Rattus norvegicus) dengan Diet Tinggi

Main Author: Pratiwi, CahyoHanugrah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155149/
ctrlnum 155149
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155149/</relation><title>Studi Terapi Susu Fermentasi Lactobacillus casei Shirota&#xD; Strain terhadap Gambaran Histopatologi (HE) dan Kadar&#xD; Malondialdehida (MDA) pada Organ Lambung Tikus&#xD; (Rattus norvegicus) dengan Diet Tinggi </title><creator>Pratiwi, CahyoHanugrah</creator><subject>540 Chemistry and allied sciences</subject><description> Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami kelainan metabolisme kolesterol yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah yaitu &amp;gt; 200 mg/dL. Diet tinggi kolesterol menyebabkan peningkatan kadar MDA berdampak pada perubahan gambaran histopatologi organ lambung. Susu fermentasi Lactobacillus casei mengandung biopeptida aktif yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi susu fermentasi Lactobacillus casei terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi (HE) pada lambung tikus (Rattus norvegicus) dengan diet tinggi kolesterol. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus (Rattus norvegicus) strain wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (hiperkolesterolemia), kelompok terapi susu fermentasi Lactobacillus casei dengan dosis 1 mL dan 2 mL. Terapi yang diberikan selama 2 minggu dengan pemberian susu fermentasi Lactobacillus casei dengan sonde lambung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi susu fermentasi Lactobacillus casei dengan dosis 1 mL dan 2 mL/hari dapat menurunkan kadar MDA secara sangat signifikan (p&amp;lt;0,01) serta memperbaiki histopatologi lambung pada sel epitel permukaan dan mukosa lambung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis terapi susu fermetasi Lactobacillus casei 2 mL/hari merupakan dosis paling efekif dalam menurunkan kadar MDA dan memperbaiki histopatologi lambung.&#xD; </description><date>2017-01-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Pratiwi, CahyoHanugrah (2017) Studi Terapi Susu Fermentasi Lactobacillus casei Shirota Strain terhadap Gambaran Histopatologi (HE) dan Kadar Malondialdehida (MDA) pada Organ Lambung Tikus (Rattus norvegicus) dengan Diet Tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2017/110/051700954</relation><recordID>155149</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Pratiwi, CahyoHanugrah
title Studi Terapi Susu Fermentasi Lactobacillus casei Shirota Strain terhadap Gambaran Histopatologi (HE) dan Kadar Malondialdehida (MDA) pada Organ Lambung Tikus (Rattus norvegicus) dengan Diet Tinggi
publishDate 2017
topic 540 Chemistry and allied sciences
url http://repository.ub.ac.id/155149/
contents Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami kelainan metabolisme kolesterol yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah yaitu &gt; 200 mg/dL. Diet tinggi kolesterol menyebabkan peningkatan kadar MDA berdampak pada perubahan gambaran histopatologi organ lambung. Susu fermentasi Lactobacillus casei mengandung biopeptida aktif yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi susu fermentasi Lactobacillus casei terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi (HE) pada lambung tikus (Rattus norvegicus) dengan diet tinggi kolesterol. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus (Rattus norvegicus) strain wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (hiperkolesterolemia), kelompok terapi susu fermentasi Lactobacillus casei dengan dosis 1 mL dan 2 mL. Terapi yang diberikan selama 2 minggu dengan pemberian susu fermentasi Lactobacillus casei dengan sonde lambung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi susu fermentasi Lactobacillus casei dengan dosis 1 mL dan 2 mL/hari dapat menurunkan kadar MDA secara sangat signifikan (p&lt;0,01) serta memperbaiki histopatologi lambung pada sel epitel permukaan dan mukosa lambung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis terapi susu fermetasi Lactobacillus casei 2 mL/hari merupakan dosis paling efekif dalam menurunkan kadar MDA dan memperbaiki histopatologi lambung.
id IOS4666.155149
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:27Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:21Z
recordtype dc
_version_ 1751454411061723136
score 17.538404