Pengaruh Suhu Aktivasi Fisika Pada Proses Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Serat Sisal (Agave Sisalana) Sebagai Bahan Elektroda Superkapasitor Tipe Electric Double Layer Capasitor (Edlc)
| Main Author: | Priyatmojo, Delta |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155148/ |
Daftar Isi:
- Superkapasitor EDLC merupakan perangkat elektronik penyimpan energi listrik dengan kapasitansi besar serta ramah lingkungan . Kapasitor jenis ini, menggunakan elektroda berbahan material dengan luas permukaan yang besar, salah satunya karbon aktif. Dalam pembuatannya, proses aktivasi kimia dan fisika mempengaruhi sifat karbon aktif yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivasi fisika terhadap luas permukaan karbon aktif dan kapasitansi spesifik superkapasitor EDLC. Karbon aktif serat sisal diperoleh melalui proses karbonisasi dan aktivasi. Karbonisasi dilakukan selama 2 jam pada temperatur 400°C. Aktivasi dilakukan melalui dua cara yakni secara kimia dan secara fisika. Aktivasi kimia menggunakan larutan KOH 25% dan aktivasi fisika menggunakan pemanasan dengan suhu 700°C,750°C, dan 800°C selama 90 menit. Karakterisasi karbon aktif digunakan SEM dan UV-Vis dengan metode metilen biru untuk mengetahui morfologi permukaan dan luas permukaan dari karbon aktif. Uji kapasitansi digunakan LCR-meter. Hasil menunjukkan luas permukaan maksimum 574,92 m^2/g dan kapasitansi spesifik maksimum 1 477,0867 μF/g pada penelitian ini dicapai pada suhu aktivasi fisika 800°C