Pengaruh pH, Lama Kontak, dan Konsentrasi pada Adsorpsi Ion Logam Cu2+ Menggunakan Kitosan-Silika

Main Author: Sari, ZetaRivlinia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155147/
Daftar Isi:
  • Proses adsorpsi ion logam Cu2+ dapat menggunakan adsorben kitosan-silika yang disintesis dengan metode sol-gel. Adsorben kitosan-silika dikarakterisasi dengan spektrofotometer FTIR dan SEM. Kondisi optimum pH dan lama kontak dipelajari untuk menetukan kapasitas adsorpsi dari adsorben kitosan-silika terhadap ion logam Cu2+. Proses adsorpsi dilakukan menggunakan konsentrasi ion logam Cu2+ 40 mg/L dengan variasi pH 2, 3, 4, 5, dan 6. Sedangkan, variasi lama kontak yang dilakukan yaitu 15,30, 45, 60, 75, 100, dan 150 menit. Hasil sintesis adsorben menggunakan metode sol-gel diperoleh adsorben kitosan-silika yang kering sebesar 2,83 g. Spektrum FTIR menunjukkan adanya interaksi antara kitosan dan silika yang dapat dilihat dengan adanya gugus Si-O-Si dan Si- OH. Karakterisasi SEM menunjukkan bahwa adsorben memiliki permukaan yang tidak halus. Penentuan kondisi optimum proses adsorpsi dipengaruhi oleh kondisi pH dan lama kontak. pH optimum dari proses adsorpsi ion logam Cu2+ berada pada pH 5. Dan lama kontak optimum yaitu 75 menit. Adsorpsi logam Cu2+ dilakukan pada berbagai variasi konsentrasi larutan logam Cu2+ sehingga, hasil pengukuran didapatkan kapasitas adsorpsi sebesar 311,70 mg/g.