Karakterisasi Enzim Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride yang diamobilkan pada Matriks Kitosan Na-Tripolifosfat

Main Author: Caesaria, NiLuhKemmy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155113/
ctrlnum 155113
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155113/</relation><title>Karakterisasi Enzim Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride yang diamobilkan pada Matriks Kitosan Na-Tripolifosfat</title><creator>Caesaria, NiLuhKemmy</creator><subject>540 Chemistry and allied sciences</subject><description> &#xD; &#xD; Enzim xilanase merupakan jenis enzim hidrolase yang memecah xilan menjadi gula pereduksi. Pada perindustrian enzim xilanase banyak digunakan dalam produksi gula xilosa untuk produksi makanan dan minuman, serta pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi enzim xilanase amobil yang meliputi penentuan kondisi optimum enzim xilanase amobil, kinetika enzimnya, dan efisiensi penggunaan ulang xilanase amobil dengan menentukan aktivitasnya. Xilanase diisolasi dari kapang jenis Trichoderma viride. Ekstrak Xilanase diamobilkan dalam media matriks kitosan natrium tripolifosfat 2%. Penentuan kondisi optimum enzim xilanase amobil dilakukan dengan cara menentukan aktivitas enzim pada variasi pH (3, 4, 5, 6, 7), temperatur (40, 50, 60, 70, 80) oC, waktu inkubasi (35, 45, 55, 65, 75) menit, dan substrat (0,1; 0,5; 1; 1,5; 2) %, gula pereduksi yang terbentuk kemudian diuji menggunakan reagen DNS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pH optimum enzim xilanase amobil adalah 6, temperatur optimum 60oC, dan waktu inkubasi optimum 65 menit, dengan aktivitas enzim sebesar 14,7977 &#x3BC;g/g.menit. Kinetika enzim xilanase amobil menunjukkan hasil KM sebesar 0,0836% dan Vmaks sebesar 15,8478 &#x3BC;g/g menit. Penggunaan ulang enzim amobil dapat dilakukan sebanyak enam kali. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa perlakuan pH, temperatur, dan waktu inkubasi berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas enzim xilanase amobil pada matriks kitosan Na-Tripolifosfat (P &amp;lt; 0,01).&#xD; </description><date>2016-01-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Caesaria, NiLuhKemmy (2016) Karakterisasi Enzim Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride yang diamobilkan pada Matriks Kitosan Na-Tripolifosfat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2016/8/051603356</relation><recordID>155113</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Caesaria, NiLuhKemmy
title Karakterisasi Enzim Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride yang diamobilkan pada Matriks Kitosan Na-Tripolifosfat
publishDate 2016
topic 540 Chemistry and allied sciences
url http://repository.ub.ac.id/155113/
contents Enzim xilanase merupakan jenis enzim hidrolase yang memecah xilan menjadi gula pereduksi. Pada perindustrian enzim xilanase banyak digunakan dalam produksi gula xilosa untuk produksi makanan dan minuman, serta pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi enzim xilanase amobil yang meliputi penentuan kondisi optimum enzim xilanase amobil, kinetika enzimnya, dan efisiensi penggunaan ulang xilanase amobil dengan menentukan aktivitasnya. Xilanase diisolasi dari kapang jenis Trichoderma viride. Ekstrak Xilanase diamobilkan dalam media matriks kitosan natrium tripolifosfat 2%. Penentuan kondisi optimum enzim xilanase amobil dilakukan dengan cara menentukan aktivitas enzim pada variasi pH (3, 4, 5, 6, 7), temperatur (40, 50, 60, 70, 80) oC, waktu inkubasi (35, 45, 55, 65, 75) menit, dan substrat (0,1; 0,5; 1; 1,5; 2) %, gula pereduksi yang terbentuk kemudian diuji menggunakan reagen DNS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pH optimum enzim xilanase amobil adalah 6, temperatur optimum 60oC, dan waktu inkubasi optimum 65 menit, dengan aktivitas enzim sebesar 14,7977 μg/g.menit. Kinetika enzim xilanase amobil menunjukkan hasil KM sebesar 0,0836% dan Vmaks sebesar 15,8478 μg/g menit. Penggunaan ulang enzim amobil dapat dilakukan sebanyak enam kali. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa perlakuan pH, temperatur, dan waktu inkubasi berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas enzim xilanase amobil pada matriks kitosan Na-Tripolifosfat (P &lt; 0,01).
id IOS4666.155113
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:22Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:17Z
recordtype dc
_version_ 1751454411364761600
score 17.538404