Perbandingan Biaya Distribusi Beras Miskin Menggunakan Metode Rdi Dan Stepping Stone (Studi Kasus Perum Bulog Sub Divre Vii Malang)
Main Author: | Andriani, Fika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155111/ |
Daftar Isi:
- Metode Revised Distribution (RDI) pertama kali ditemukan pada tahun 2013 digunakan untuk menyelesaikan masalah transportasi tanpa menggunakan solusi awal, sedangkan metode Stepping Stone menggunakan solusi awal yaitu metode Maximum Offer with Minimum Cost (MOMC) yang ditemukan pada tahun 2015 untuk menentukan solusi optimal. Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui biaya distribusi minimum dengan kedua metode tersebut dan membandingkannya. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode Stepping Stone yang menggunakan metode Maximum Offer with Minimum Cost (MOMC) sebagai solusi awal menghasilkan biaya yang paling minimum yaitu sebesar Rp. 387.228.168 dengan solusi awal delapan iterasi dan solusi optimal 4 iterasi. Adapun metode Revised Distribution (RDI) mengasilkan biaya sebesar Rp. 387.989.304,8 dengan delapan iterasi. Jadi dari kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Stepping Stone merupakan metode yang lebih efisien untuk meminimumkan biaya distribusi pada Perum Bulog Sub Divre VII Malang. Biaya distribusi raskin Perum Bulog Sub Divre VII yaitu Rp. 388.042.426,1 sehingga terdapat selisih biaya sebesar Rp. 814.258,1 atau 0,21%.