Perlindungan Hukum Bagi Pengangkut Atas Ketidaksesuaian Jenis Barang Yang Dikirim Dalam Perjanjian Pengangkutan (Studi Di Pt. Royal Express Indonesia Kantor Cabang Pusat Kota Malang)

Main Author: Harsari, Givanda Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1551/1/Givanda%20Eka%20Harsari.pdf
http://repository.ub.ac.id/1551/
Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan hukum yaitu perlindungan hukum bagi pengangkut atas ketidaksesuaian jenis barang yang dikirim dalam perjanjian pengangkutan, yang mana studi dilakukan di PT. Royal Express Indonesia Cabang Kota Malang. Pemilihan tema dalam penelitian ini dikarenakan masih banyak kasus dimana jenis barang yang tertera dalam perjanjian tidak sesuai dengan jenis barang yang dikirim kemudian menimbulkan kerugian bagi pengangkut. Perlindungan hukum bagi pengangkut terkait ketidaksesuaian jenis barang yang dikirim dalam perjanjian pengangkutan masih minim, sedangkan dalam prakteknya ketidaksesuaian jenis barang itu seringkali menimbulkan kerugian bagi pengangkut. Sebenarnya pengaturan yang mengatur bahwa pengirim wajib memberikan keterangan yang sesuai atas jenis barang yang dikirim sudah diatur secara eksplisit didalam Kitab Undang Undang Hukum Dagang, yang kemudian diperjelas didalam perjanjian pengangkutan yang dibuat oleh perusahaan pengangkutan yang dalam penelitian ini penulis mengambil satu perusahaan yaitu PT. Royal Express Indonesia Cabang Kota Malang. Namun, penulis menemukan adanya kelemahan yang ada didalam perjanjian dan didalam praktek perjanjian pengangkutan yang dilakukan oleh pengirim maupun perusahan tersebut. Oleh karena itu, penulis meneliti perlindungan hukum bagi pengangkut atas ketidaksesuaian jenis barang yang dikirim dalam perjanjian pengangkutan. Jenis penelitian yang penulis teliti adalah yuridis empiris yaitu peneliti melakukan penelitian langsung ke PT. Royal Express Indonesia Cabang Kota Malang untuk mencari data terkait tentang ketidaksesuaian antara jenis barang yang dikirim dalam perjanjian pengangkutan yang dimana digunakan untuk menjawab isu hukum yang penulis angkat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, karena melihat dan meneliti mengenai kendala yang terjadi untuk melaksanakan klausula yang terkait dengan ketidaksesuaian jenis barang yang dikirim dan upaya yang diberikan oleh PT. Royal Express Indonesia (REX) dalam meminimalisir hambatan yang sering dialami perusahaan tersebut serta meneliti sejauh mana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap PT. Royal Express Indonesia (REX) apabila terjadi kerusakan atau kehilangan pada jenis barang yang tidak sesuai dengan yang ada didalam perjanjian. Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran atau memberikan solusi dalam bidang hukum terkait dengan perlindungan hukum bagi pengangkut atau ekspeditur dalam hubungan perjanjian pengangkutan, juga memberikan pemahaman yang dianggap tepat kepada masyarakat agar memahami peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam perjanjian pengangkutan khususnya ekspeditur.