Penerapan Model Holling Iii Dan Extreme Value Function (Evf) Pada Pertumbuhan Kacang Kedelai (Glycine Max L. Merril)
Main Author: | Rohmah, Ainur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155050/ |
Daftar Isi:
- Model pertumbuhan merupakan fungsi nonlinier yang digunakan untuk menjelaskan pola pertumbuhan suatu individu terhadap waktu, misalnya panjang batang tanaman kacang kedelai jika diplotkan terhadap umur akan menghasilkan kurva sigmoid. Pada penelitian ini diterapkan serta dibandingkan model Holling III dan Extreme Value Function (EVF) untuk menduga laju pertumbuhan tanaman kacang kedelai. Pendugaan parameter model menggunakan metode kuadrat terkecil nonlinier dengan iterasi Levenberg-Marquardt. Data yang digunakan merupakan data sekunder hasil penelitian tentang pengaruh pemberian dosis mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman kacang kedelai. Pengamatan dilakukan selama 14 minggu dengan interval minggu. Berdasarkan kriteria nilai , kedua model menjelaskan lebih dari 95% total keragaman panjang batang tanaman kacang kedelai. Sedangkan berdasarkan kriteria nilai , model Holling III lebih baik dibandingkan model EVF dalam menduga pola pertumbuhan tanaman kacang kedelai. Laju pertumbuhan absolut membentuk pola kuadratik dan laju pertumbuhan maksimum terjadi pada minggu ke-4 setelah tanam.