Pengaruh Transfluthrin Sebagai Bahan Aktif Obat Nyamuk One Push Aerosol Terhadap Gambaran Mikroskopis Kerusakan Organ Ginjal Mencit (Mus Musculus)

Main Author: Putri, SeliEkaSeptia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155036/
Daftar Isi:
  • Transfluthrin merupakan salah satu bahan aktif obat nyamuk one push aerosol yang tergolong dalam pestisida dengan jenis insektisida pyrethroid sintetis. Transfluthrin dapat masuk kedalam alveolus paru-paru melalui sistem pernafasan, sehingga dapat terbawa kedalam sistem peredaran darah dalam tubuh dan ditransfer ke ginjal. Transfluthrin dapat menyebabkan kerusakan sel-sel organ ginjal, untuk mengetahui kerusakan organ ginjal akibat bahan aktif transfluthrin maka dilakukan penelitian tentang pengaruh transfluthrin terhadap gambaran mikroskopis kerusakan organ ginjal mencit. Penelitian ini dilakukan dengan cara hewan uji berupa mencit dimasukkan kedalam chamber kemudian diberi perlakuan berupa semprotan obat nyamuk one push aerosol type-H dan type-V selama 20 menit setiap harinya selama 23 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara jumlah semprotan obat nyamuk one push aerosol terhadap kerusakan organ ginjal mencit. Semakin besar jumlah konsentrasi yang diberikan maka semakin besar pula persentase kerusakan organ ginjal pada mencit. Dengan jumlah dosis semprotan obat nyamuk one push aerosol type-H antara 1 sampai 5 semprotan dapat memberikan efek kerusakan organ ginjal antara 15% hingga 47%, sedangkan dengan obat nyamuk one push aerosol type-V dapat memberikan efek kerusakan organ ginjal antara 17% hingga 49%. Kerusakan pada ginjal ini terjadi karena adanya transfluthrin yang bersifat toksik terakumulasi didalam tubuh dan ginjal sehingga menimbulkan adanya radikal bebas yang mampu merusak sel-sel pada ginjal.