Minimasi Makespan Pada Flow Shop Menggunakan Metode Nawaz, Enscore, And Ham Based On Deviation (Neh-D) Dan Metode Pour (Studi Kasus Pada Pt. Payung Pusaka Mandiri, Kediri)
Main Author: | Lazuardi, GalirPutriRais |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154953/ |
Daftar Isi:
- Pada Skripsi ini dibahas mengenai masalah penjadwalan makespan pada flow shop dalam proses produksi. Salah satu perusahaan yang mengalami masalah tersebut adalah PT. Payung Pusaka Mandiri pada produksi jamu tradisional. Metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation (NEH-D) dan metode Pour digunakan untuk meminimumkan makespan pada flow shop di PT. Payung Pusaka Mandiri. Makespan dari metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation dan metode Pour digunakan untuk membandingkan dengan makespan dari PT. Payung Pusaka Mandiri. Diperlihatkan bahwa metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation adalah perkembangan dari metode Nawaz, Enscore, and Ham (NEH). Sementara itu, metode Pour merupakan metode baru untuk meminimumkan makespan pada flow shop berdasarkan pendekatan kombinasi. Hasil pengolahan data dari PT. Payung Pusaka Mandiri menggunakan metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation dan metode Pour diperoleh bahwa kedua metode tersebut menghasilkan makespan yang sama. Jika makespan dari PT. Payung Pusaka Mandiri dibandingkan dengan makespan yang dihasilkan menggunakan metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation dan metode Pour, kedua metode tersebut dapat menghemat waktu sebesar 128 menit. Urutan job dari PT. Payung Pusaka Mandiri yaitu Jamu Sawanan (J1) – Jamu Batuk Pilek (J2) – Jamu Becak Tani (J3). Sementara itu, urutan job dari metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation dan metode Pour yaitu Jamu Becak Tani (J3) – Jamu Batuk Pilek (J2) – Jamu Sawanan (J1). Dengan demikian, metode Nawaz, Enscore, and Ham based on Deviation dan metode Pour efektif untuk meminimumkan makespan pada flow shop di PT. Payung Pusaka Mandiri.