Pengaruh Waktu Hidrolisis Selulosa Nata de coco Secara Enzimatis Terhadap Produk Selulosa Terhidrolisis Sebagai Bahan Baku Membran Termodifikasi Asam Palmitat
Main Author: | Kharisma, DesitaZuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154932/ |
Daftar Isi:
- Selulosa nata de coco, suatu sumber selulosa terbarukan, telah banyak dikembangkan menjadi material fungsional, salah satunya sebagai selulosa ester. Panjang rantai polimer telah diketahui mempengaruhi sifat material. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu hidrolisis selulosa nata de coco terhadap produk hidrolisis dan menentukan karakter selulosa ester, serta potensinya sebagai bahan baku membran. Selulosa nata de coco dihidrolisis oleh enzim hidrolase dengan variasi waktu 1, 2, 3 dan 4 jam. Selanjutnya, produk selulosa terhidrolisis selama 2 jam diesterifikasi menggunakan asam palmitat pada temperatur 75 0C. Selulosa ester dikarakterisasi berdasarkan gugus fungsi pada spektrum FTIR. Film tipis selulosa palmitat, kemudian diuji lebih lanjut untuk mengetahui hidrofobisitas dan ukuran pori, berturutturut melalui penentuan indeks swelling dan menggunakan metoda bubble point. Hasil penelitian menunjukkan pemutusan rantai telah berlangsung, ditandai dari meningkatnya yield selulosa hingga waktu hidrolisis 3 jam namun menurun setelahnya. Sedangkan kadar glukosa dalam hidrolisat meningkat. Adanya gugus fungsi karbonil pada spektrum FTIR menunjukkan selulosa palmitat telah terbentuk. Terbentuknya film selulosa palmitat yang bersifat lebih hidrofob dibandingkan selulosa terhidrolisis dengan ukuran pori terbesar 1,13 μm, memberikan kemungkinan pemanfaatannya sebagai bahan baku membran.