Biosensor Konduktometri Diazinon dan Malathion menggunakan Organofosfat Hidrolase (OPH) Teramobilkan pada Nata De Coco
Main Author: | Azhari, NoermaJuli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154926/ |
Daftar Isi:
- Konsentrasi enzim mempengaruhi jumlah produk hidrolisis sehingga mempengaruhi kinerja biosensor. Biosensor dibuat dengan melapisi permukaan screen printed carbon electrode (SPCE) dengan membran nata de coco dan OPH. Pada penelitian ini, telah dipelajari pengaruh massa OPH terhadap kinerja biosensor konduktometri diazinon dan malathion dengan mengatur massa OPH. Massa OPH yang digunakan yaitu (40; 60; 80; 100) μg untuk diazinon dan (44; 66; 88; 110) μg untuk malathion. Konsentrasi larutan diazinon dan malathion yang digunakan adalah 0 – 0,5 ppm dalam buffer tris-asetat 0,05 M pH 8,5. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja terbaik biosensor dicapai pada massa OPH 60 μg untuk diazinon dan 88 μg untuk malathion. Biosensor memiliki sensitivitas sebesar 112 μS/ppm untuk malathion dan 148 μS/ppm untuk malathion. Batas deteksi biosensor diazinon sebesar 0,03 ppm dan 0,07 ppm untuk malathion. Kisaran konsentrasi yang dapat dideteksi yaitu 0,03 – 0,35 ppm untuk biosensor diazinon dan 0,07 – 0,4 ppm untuk biosensor malathion.