Pengaruh Temperatur Hidrolisis Nata de Coco Terhadap Produk Esterifikasi Menggunakan Asam Palmitat sebagai Bahan Baku Membran
Main Author: | Izzati, MikeNur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154922/ |
Daftar Isi:
- Selulosa nata de coco merupakan polimer dari β-glukosa yang terhubung melalui ikatan 1→4 glikosidik. Ikatan tersebut dapat terurai karena hidrolisis dengan bantuan katalis. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh temperatur terhadap proses hidrolisis nata de coco secara enzimatis menggunakan enzim hidrolase. Variasi temperatur yang digunakan adalah 28, 34 dan 40°C. Produk hidrolisis dianalisis berdasarkan yield massa produk dan kadar glukosa hidrolisat, ditentukan secara spektrofotometri dengan pereaksi DNS. Reaksi esterifikasi menggunakan asam palmitat selama 3 jam pada temperatur 75°C, dilakukan terhadap produk selulosa terhidrolisis pada temperatur 38,7oC. Karakterisasi selulosa ester didasarkan pada pola spektrum FTIR dan uji swelling. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan temperatur menyebabkan yield dan kadar glukosa meningkat, indikasi terjadinya pemutusan rantai panjang, tetapi tidak mengubah struktur kimia selulosa. Produk selulosa ester telah terbentuk, ditunjukkan dengan vibrasi khas gugus fungsi karbonil ester pada bilangan gelombang 1703,03cm-1. Adapun kesetimbangan swelling dicapai pada 27,7 jam dengan derajat swelling 93,8%. Selulosa palmitat yang dihasilkan memiliki potensi sebagai bahan baku membran.