Pemetaan Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Tulungagung Dengan Analisis Cluster Menggunakan Metode Average Linkage Dengan Jarak Mahalanobis Dan Euclidean
Main Author: | Narulita, DitaPuspitaSari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154909/ |
Daftar Isi:
- Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Hal tersebut tercantum dalam pasal 15 Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Untuk memenuhi tujuan dari pembangunan kesehatan yaitu dengan pembangunan sarana kesehatan yang memadai. Pembangunan fasilitas kesehatan di daerah-daerah sangatlah penting. Karena dengan adanya fasilitas kesehatan memudahkan masyarakat yang berada di desa untuk mendapatkan layanan kesehatan. Data yang digunakan berasal dari data sekunder yang tersaji dalam “Tulungagung Regency In Figures 2014”. Penelitian ini menggunakan metode average linkage dengan jarak Mahalanobis dan Euclidean. Hasil penelitian terbentuk 3 kelompok, yaitu: Pada jarak Mahalanobis ada 4 kecamatan memiliki fasilitas kesehatan baik, 1 kecamatan memiliki fasilitas kesehatan cukup dan 14 kecamatan memiliki fasilitas kesehatan kurang. Pada Jarak Euclidean ada 2 kecamatan memiliki fasilitas kesehatan baik, 12 kecamatan memiliki fasilitas kesehatan cukup dan 5 kecamatan memiliki fasilitas kesehatan kurang. Hasil dari kedua jarak tersebut lebih direkomendasikan menggunakan jarak Euclidean, karena sama dengan keadaan di lapang.