Karakterisasi Enzim Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride yang Diamobilkan pada Matriks Pasir Laut Teraktivasi HCl

Main Author: Adiningtyas, Nursamsi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154900/1/%5BSKRIPSI%5D_Nursamsi_Adiningtyas_125090201111003.pdf
http://repository.ub.ac.id/154900/
Daftar Isi:
  • Amobilisasi xilanase dilakukan agar xilanase dapat dipergunakan lebih dari 1 kali dan dapat meningkatkan stabilitas agar terlindungi dari pengaruh lingkungan. Salah satu metode yang dipakai dalam amobilisasi enzim adalah metode adsorpsi. Pasir laut memiliki kandungan silika yang dapat digunakan sebagai absorben alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum (pH, temperatur, waktu inkubasi), parameter kinetik (Vm dan KM), dan efisiensi pemakaian ulang xilanase yang diamobilkan pada matriks pasir laut. Karakter xilanase amobil yang dipelajari meliputi (pH, temperatur, dan waktu inkubasi) optimum, yang ditentukan dengan cara mengukur aktivitas xilanase pada variasi pH (3,4,5,6,7), variasi temperatur (40,50,60,70,80) oC, dan variasi waktu inkubasi (45,50,55,60,65) menit. Parameter kinetik ditentukan dengan mengukur aktivitas xilanase pada variasi konsentrasi substrat (0,1; 0,5; 1; 1,5; 2) %. Uji aktivitas enzim dilakukan dengan menentukan jumlah xilosa yang dihasilkan dari proses hidrolisis xilan per menit dalam satuan gram xilanase amobil. Xilosa ditentukan dengan reagen DNS menggunakan metode spektrofotometri. Analisis data yang digunakan menggunakan program SPSS 16.0 melalui uji ANOVA one-way dan dilanjutkan dengan uji BNJ (α = 5%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa xilanase yang diamobilkan pada matriks pasir laut mempunyai kondisi optimum pada pH 6, temperatur 50 oC, dan waktu inkubasi 60 menit, dengan aktivitas enzim sebesar 91,697 μg.g-1. menit-1. Xilanase amobil yang diperoleh mempunyai parameter kinetics, Vm sebesar 162,492 μg.g-1. menit-1 dan KM 0,593%. Xilanase amobil dapat digunakan sebanyak 4 kali ulangan dengan efisiensi sebesar 60,15%.