Analisa Model Antrian Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi (Sim) (Studi Kasus Polres Tabalong)
Main Author: | Kaloka, TesdiqPrigel |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154890/ |
Daftar Isi:
- Pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan salah satu pelayanan publik yang sering terjadi antrian. Skripsi ini membahas tentang analisa model antrian pelayanan pembuatan SIM di Polres Tabalong, menggunakan data primer pada tanggal 23 Mei 2016 hingga 2 Juni 2016 di Polres Tabalong. Pelayanan pembuatan SIM terdiri dari 3 tahap, yaitu registrasi, foto, dan cetak SIM. Data yang diambil adalah jumlah pelanggan, waktu kedatangan pelanggan, data waktu antar kedatangan, dan waktu pelayanan pada setiap tahap. Data yang telah diperoleh diolah dan dihitung karakteristik antriannya dengan menggunakan model antrian tandem. Model antrian tandem adalah model antrian dengan beberapa tahap pelayanan yang diatur secara seri, sehingga pelanggan harus melalui seluruh tahap pelayanan sebelum menyelesaikan pelayanan. Kemudian, uji data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data kedatangan bersitribusi Poisson, data waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan berdistribusi eksponensial. Berdasarkan data yang telah diperoleh, model antrian untuk setiap tahapannya adalah (M /M /1) : (GD/ / ) dan berdasarkan hasil perhitungan karakteristiknya, waktu yang diperlukan setiap pelanggan untuk membuat SIM adalah 107 menit. Batas maksimal pelanggan yang dapat menyelesaikan proses pembuatan SIM dalam 1 hari adalah 8 orang dan loket registrasi harus ditutup pukul 12.28 WITA.