Perbandingan Analisis Peragam Dan Metode Yates Untuk Menduga Data Hilang Pada Rancangan Bujur Sangkar Latin
Main Author: | Ilafi, Fredy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154789/ |
Daftar Isi:
- Rancangan bujur sangkar latin merupakan salah satu bentuk rancangan lingkungan pada rancangan percobaan digunakan untuk menghilangkan dua sumber keragaman penganggu. Rancangan bujursangkar latin mengendalikan kondisi lingkungan berdasarkan dua arah gradien. Respons hilang akan menimbulkan masalah pada analisis ragam oleh karena itu harus diduga. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan Metode Analisis Peragam dan Metode Yates dalam menduga respons hilang berdasarkan p-value dan kuadrat tengah galat pada rancangan bujur sangkar latin. Data pada penelitian 1 (Febria, 2012) adalah pengaruh pasak bumi terhadap perilaku rusa Timor jantan dengan variabel yang diteliti adalah tingkat konsumsi pakan (kg), frekuensi nyengir, dan frekuensi menggosok-gosok ranggah dan ada empat perlakuan. Data pada penelitian 2 (Petersen, 1985:57) adalah uji kekuatan isolator keramik (Newton) dan ada lima perlakuan. Data pada penelitian 3 (Montgomery, 2013:158-159) adalah lama pembakaran bahan bakar roket (sekon) dan ada lima perlakuan. Respons dihilangkan sebanyak satu secara acak dan dua pada perlakuan sama dan beda. Setelah nilai duga diperoleh, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis ragam. P-value yang dihasilkan dari kedua metode pendugaan secara keseluruhan sama dengan pvalue data lengkap. Kuadrat tengah galat yang dihasilkan dari kedua metode pendugaan secara keseluruhan sama . Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Metode Analisis Peragam dan Metode Yates sama baik dalam menduga respons hilang, baik satu maupun dua respons hilang (pada perlakuan sama dan perlakuan beda) pada rancangan bujur sangkar latin.