Reaksi Kondensasi antara Furfural dengan 2-Butanon dan Reaksi Hidrodeoksigenasinya Menggunakan Katalis Ni/ZrO2

Main Author: Novitasari, Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154663/
Daftar Isi:
  • Senyawa alifatik rantai C9C14 merupakan salah satu senyawa yang digunakan sebagai prekusor bahan bakar. Senyawa ini dapat disintesis melalui reaksi kondensasi furfural dengan 2-butanon yang dilanjutkan dengan reaksi hidrodeoksigenasi (HDO). Reaksi HDO terhadap produk kondensasi menggunakan katalis Ni/ZrO2 telah dilakukan dengan variabel kadar Ni dalam katalis dan temperatur reaksi. Reaksi kondensasi dilakukan dengan metode refluks, dengan mereaksikan furfural dengan 2-butanon (1:2 rasio mol) menggunakan katalis CaO pada temperatur 97 °C selama 6 jam. Produk kondensasi yang dihasilkan adalah 4-(2-furanil)-3-metil-3-buten-2-on; 1-(2-furanil)-1-penten-3-on; 1,5-difuranil-2-metil-1,4-pentadien-3-on. Selanjutnya dilakukan reaksi HDO terhadap campuran produk kondensasi menggunakan katalis 10% Ni/ZrO2 dan 20% Ni/ZrO2. Pelarut yang digunakan adalah campuran air–asam asetat (19:1). Reaksi dilakukan pada temperatur 150, 180, dan 200 °C, dan dipanaskan selama 2 jam dalam autoclave batch reactor. Hasil analisis menunjukkan bahwa katalis 20% Ni/ZrO2 memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan katalis 10% Ni/ZrO2. Temperatur reaksi pada 200 oC menunjukkan terbentuknya produk hidrogenasi dan deoksigenasi, antara lain 1-(2-furanil)-1-pentan-3-on, 5-nonen-3-on, 6-metil-1,7,13-tridekanatriol dan 4-hidroksi-5-metiltridekan-7-on.