Perbandingan Model Pertumbuhan Mcdill-Amateis Dan Model Chapman-Richards Pada Pertumbuhan Tanaman Kedelai
Main Author: | Pradnyani, NiluhPutuArni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154645/ |
Daftar Isi:
- Model pertumbuhan merupakan fungsi nonlinier yang berbentuk sigmoid (kurva menyerupai bentuk S). Fontes dkk. (2003) membandingkan model Lundqvist-Korf, McDill-Amateis, dan Chapman-Richards. Menurut Fontes dkk. (2003), model McDill-Amateis dan Chapman-Richards dapat menduga pertumbuhan tanaman Douglas-fir dengan baik, hal ini berdasarkan nilai masing – masing model yang tinggi yaitu sebesar 0.98. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan model McDill-Amateis dan model Chapman-Richards untuk menduga pertumbuhan tanaman kedelai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tanaman kedelai dengan perlakuan tanpa inokulasi Glomus dan dengan inokulasi Glomus mosseae. Pendugaan parameter menggunakan metode kuadrat terkecil dengan iterasi Levenberg-Marquardt. Model McDill-Amateis dan model Chapman Richards menghasilkan laju pertumbuhan maksimum yang hampir sama yaitu pada 3 minggu setelah tanam. Berdasarkan kriteria model McDill-Amateis dan Chapman-Richards sama baik dalam menduga pola pertumbuhan tanaman kedelai, oleh karena itu digunakan kriteria Corrected form of Akaike Information Criterion . Berdasarkan , model Chapman Richards lebih baik dalam menduga pola pertumbuhan tanaman kedelai.