Penentuan Kadar Zn (II) Dalam Air Minum Secara Sequential Injection-Valve Mixing (SI-VM) Menggunakan Alizarin Red S Sebagai Pengompleks
Main Author: | Setyawan, WahyuEvan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154477/ |
Daftar Isi:
- Air minum merupakan kebutuhan mendasar manusia. Zn(II) merupakan elemen utama yang diperlukan bagi tubuh manusia, akan tetapi konsentrasinya dalam air minum tidak boleh melebihi 3 ppm. Penentuan Zn(II) dalam air minum biasanya menggunakan metode SSA yang masih membutuhkan banyak sampel ((≥ 5 mL), reagen (asam nitrat), dan waktu analisis yang lama. Untuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan metode penentuan Zn(II) dalam air minum menggunakan metode Sequential Injection-Valve Mixing (SIVM) dengan detekor RGB pada panjang gelombang 520 nm dan Alizarin Red S (ARS) sebagai pengompleks. Range pH yang digunakan adalah 2,5 – 5; range konsentrasi ARS yang digunakan yaitu 5x10-5 M – 1,35x10-3 M; Range volume ARS yang digunakan yaitu 50 μL – 300 μL; Range waktu reaksi yang digunakan yaitu 3 detik – 23 detik; dan Range laju alir produk menuju detekor yang digunakan yaitu 10 μL/detik – 70 μL/detik. Kondisi optimum pembentukan kompeks Zn-ARS yaitu volume sampel 50 μL, pH kompleks 4,5, konsentrasi ARS 5x10-5 M, volume ARS 150 μL, waktu reaksi 8 detik, dan laju alir produk menuju detektor 50 μL/detik. Metode ini telah diaplikasikan untuk mengetahui kadar Zn(II) dalam air minum dengan limit deteksi 5,9 μg/L (ppb). Keunggulan metode ini, selain sensitivitas yang tinggi, juga mempunyai waktu analisis yang cepat (100 sampel/jam), dan hanya menggunakan 200 μL larutan (sampel dan reagen).