Sequential Injection-Valve Mixing (SI-VM) untuk Penentuan Kadmium(II) pada Air Sungai Menggunakan Pengompleks Alizarin Red S

Main Author: Rizky, DenyArdyansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154473/
Daftar Isi:
  • Kadmium merupakan logam berat beracun yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan. Nilai ambang batas kadmium pada air sungai yaitu 0,01 ppm. Penentuan kadmium pada umumnya menggunakan metode SSA dan Spektrofotometri UV-Vis yang memiliki kelemahan yaitu banyaknya reagen yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum kadmium dalam air sungai secara sequenial injection-valve mixing serta mengaplikasikannya untuk penentuan kadmium pada air sungai. Penentuan kadmium(II) dalam air sungai dilakukan menggunakan metode SI-VM dengan pengompleks Alizarin Red S (ARS). Kompleks Cd-ARS yang terbentuk dideteksi dengan detektor RGB yang dilengkapi sel alir pada panjang gelombang 422 nm. Parameterparameter yang mempengaruhi antara lain pH, konsentrasi dan volume ARS, waktu reaksi dan laju alir menuju detektor. Kondisi optimum kompleks Cd-ARS yang dihasilkan yaitu pada pH 5, konsentrasi ARS 1 x 10-3 M, volume ARS 150 μL, dan waktu reaksi 3 detik. Penentuan kadmium dengan metode SI-VM memiliki sensitivitas tinggi, memiliki limit deteksi 1,016 ppb,waktu analisis cepat (30 detik/sampel), dan reagen yang digunakan sedikit (150 μL).