Daftar Isi: Metode Disagregasi Curah Hujan Dengan Model Gabungan Logistik Dan Gamma

Daftar Isi:

Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan menurut pengukuran skala waktu dibagi menjadi dua yaitu curah hujan skala waktu tinggi (bulanan) dan skala waktu rendah (harian). Namun tidak semua stasiun memiliki data skala rendah sehingga diperlukan metode disagregasi untuk mendapatkan data skala rendah yang konsisten terhadap data skala tinggi observasi.Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan model gabungan regresi logistik dan gamma dengan pendekatan Generalized Linier Model untuk membangkitkan data skala waktu rendah kemudian menerapkan metode disagregasi untuk mendapatkan data yang konsisten terhadap skala waktu tingginya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan harian dan bulanan pos hujan Staklim Karangploso tahun 2012-2013. Dengan peubah prediktor yang digunakan pada regresi logistik berupa indikator pada periode ??−1, ??−2, dan ??−3, sedangkan pada regresi gamma peubah prediktor yang digunakan yaitu transformasi Ln(1 + ??−1) dan Ln(1 + ??−3). Gabungan regresi logistik dan gamma membangkitkan data curah hujan harian yang tidak konsisten terhadap data bulanannya, sehingga metode disagregasi diterapkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa metode disagregasi yang diterapkan telah efektif untuk mengatasi ketidakkonsisten tersebut.