Studi Pengaruh Antioksidan Terhadap Jumlah Radikal Bebas Pada Mie Instan
Main Author: | Pahlevi, Pramadana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154439/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan konsumsi pangan, khususnya mie instan, menunjukkan adanya laju pertumbuhan yang signifikan. Namun, banyak permasalahan yang timbul akibat konsumsi mie instan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan jumlah radikal bebas yang terdapat pada mie instan dan membandingkan pengaruh sawi hijau, brokoli, mentimun, tomat, dan wortel terhadap jumlah radikal bebas pada mie instan. Metode yang dilakukan meliputi persiapan sampel, pengukuran sampel, dan analisis data. Sampel mie instan yang digunakan adalah mie instan tanpa bumbu dan dengan penambahan bumbu. Variasi persentase larutan antioksidan alami yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Hasil yang didapatkan pada pengujian mie instan tanpa bumbu ditemukan tiga jenis radikal bebas, yaitu , , dan . Radikal bebas yang ditemukan pada mie instan dengan penambahan bumbu adalah dan . Jumlah radikal bebas pada mie instan dapat diturunkan dengan pemberian antioksidan alami yang berasal dari sayuran. Sayuran yang digunakan pada penelitian ini dapat menurunkan jumlah radikal bebas karena mengandung senyawa aktif vitamin E, vitamin C, flavonoid, dan karotenoid. Jumlah radikal bebas jenis dapat diturunkan oleh antioksidan alami dengan persentase sebesar 89,11% pada tomat, 85,42% pada sawi hijau, 84,63% pada timun, 59,28% pada brokoli dan 51, 07% pada wortel. Penambahan larutan antioksidan alami dapat menurunkan jumlah radikal bebas jenis dengan persentase 88,74% pada sawi hijau, 84,34% pada brokoli, 82,08% pada timun, 73,59% pada tomat dan 64,78% pada wortel.