Studi Karakteristik Biolistrik Lemak Babi, Lemak Sapi Dan Minyak Goreng Sawit Kemasan Dengan Metode Dielektrik Pada Frekuensi Rendah
Main Author: | Wardani, DwiResa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154399/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengamati karakteristik biolistrik pada lemak babi, lemak sapi dan minyak goreng sawit kemasan dengan menggunakan metode dielektrik. Karakteristik biolistrik yang diamati yaitu impedansi dan konstanta dielektrik. Impedansi dan konstanta dielektrik didapat dari perhitungan nilai kapasitansi dan resistansi yang terukur dari LCR meter GW-instek seri 816 dengan probe ganda L dan H. Sampel diletakkan diantara plat tembaga yang berukuran 20×10 mm dengan jarak antar plat sebesar 5 mm. Pengukuran nilai impedansi dan konstanta dielektrik dilakukan pada rentang frekuensi 800 Hz sampai 2000 Hz dengan interval 50 Hz. Lemak babi sebagai tambahan campuran lemak sapi dengan persentase sebesar 1%, 3%, 5%, 7%, 9%, 11%, 13% dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur impedansi dan konstanta dielektrik. Lemak sapi mempunyai nilai impedansi paling besar dibandingkan lemak babi dan minyak goreng sawit kemasan. Untuk nilai konstanta dielektrik minyak goreng sawit kemasan mempunyai nilai yang lebih kecil dari kedua lemak lainnya. Pada lemak sapi nilai impedansi menurun seiring dengan penambahan persentase lemak babi, nilai konstanta dielektrik menurun dengan bertambahnya persentase lemak babi.