Pembuatan Dan Karakterisasi Bioplastik Berbahan Dasar Tepung Sagu Dan Tepung Biji Durian Dengan Pemlastis Gliserol Dan Pengawet Kitosan
Main Author: | Hasanah, Iqroatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154392/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya penggunaan kemasan plastik telah berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan kesehatan. Untuk menanggulangi masalah tersebut, saat ini telah dikembangkan bioplastik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi komposisi massa tepung sagu dan tepung biji durian (5:0), (4:1), (3:2), (2,5:2,5), (2:3), (1:4), dan (0:5) serta pengaruh sterilisasi terhadap sifat mekanik, ketahanan panas, dan ketahanan udara. Pembuatan bioplastik menggunakan metode blending dan pengeringan dalam kotak karton ukuran (70 x 40 x 60) cm3 dengan suhu 310C dan kelembapan udara 41% selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tarik maksimal pada rasio massa tepung (2,5:2,5) sebesar (6,49±0,38) Mpa. Elongasi maksimal yang dihasilkan sebesar (9,3±0,7)% yaitu pada rasio massa tepung (4:1). Kelarutan paling kecil sebesar 28,2% dengan suhu air 50oC yaitu pada rasio massa (2,5:2,5), dan rasio massa tepung (2:3) memiliki nilai kelarutan terkecil pada suhu air 60oC dan 70oC berturut-urut sebesar 31,0% dan 31.8%. Bioplastik yang disterilisasi memiliki nilai kuat tarik yang lebih kecil, persen pemanjangan lebih besar, dan kelarutan lebih kecil dari pada bioplastik tanpa sterilisasi. Bioplastik yang disterilisasi memiliki kenaikan massa sebesar 0,001 gram pada hari ke 25 dan yang tanpa sterilisasi mengalami pengurangan massa 0,009 gram pada hari ke 25, sehingga bioplastik yang disterilisasi lebih awet.