Pengaruh Emisi Partikel Ultrafine Printer Terhadap Organ Paru-paru Mencit (Mus musculus)
Main Author: | Ningtyas, SeftyNovita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154326/ |
Daftar Isi:
- Partikel ultrafine merupakan partikel yang berukuran <0,1 μm. Partikel ultrafine dapat dihasilkan dari emisi printer. Partikel ultrafine dapat masuk kedalam alveolus paru-paru melalui sistem pernafasan. Partikel ultrafine dapat menyebabkan kerusakan sel-sel organ paru-paru, untuk mengetahui kerusakan organ paru-paru akibat partikel ultrafine maka dilakukan penelitian tentang pengaruh emisi partikel ultrafine printer terhadap gambaran mikroskopis organ paru-paru mencit (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan dengan pemaparan hasil printing dari Chamber. Di dalam Chamber terdapat 5 hewan uji mencit. Dalam penelitian ini mencit akan dipapari emisi printer selama selama 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu, 5 minggu dan 6 minggu, kemudian dibuat preparasi organ paru-paru mencit dan diamati kerusakannya dengan perbesaran 400×. Setelah hasil emisi printing terdapat pada Chamber untuk diukur kosentrasi partikel ultrafinenya. Pengukuran kosentrasi partikel ultrafine menggunakan P-Trak UPC model 8525. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang siknifikan antara jumlah partikel ultrafine yang terkandung dalam emisi printer terhadap kerusakan organ paru-paru mencit. Semakin besar partikel ultrafine yang terkandung dalam printer, semakin besar pula persentase kerusakan organ paru-paru pada mencit.