Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Kerang Mas Ngur (Atactodea Striata) terhadap Aktivitas Enzim Protease dan Gambaran Histopatologi Lambung Tikus Putih (Rattus Novergicus) Model IBD Hasil Induksi Indo

Main Author: Masithoh, Mayyasya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154325/
Daftar Isi:
  • Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah penyakit peradangan yang menyerang sistem pencernaan dimana umumnya disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri dan efek samping penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yaitu indometasin. Kerang mas ngur digunakan karena kandungan flavonoid berupa apigenin diharapkan mampu menghambat inflamasi dan memicu perbaikan histopatologi lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak metanol kerang mas ngur terhadap aktivitas protease dan gambaran histopatologi lambung tikus yang telah diinduksi indometasin dengan dosis 15 mg/kgBB selama 1 hari. Pada penelitian ini digunakan hewan coba tikus (Rattus novergicus) yang dibagi dalam 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus. Empat kelompok tersebut terdiri dari tikus kontrol negatif, tikus kontrol positif (diinduksi indometasin), tikus kelompok induksi indometasin terapi ekstrak metanol kerang mas ngur 400 mg/kgBB, dan tikus kelompok induksi indometasin terapi ekstrak metanol kerang mas ngur 700 mg/kgBB. Aktivitas protease dalam penelitian ini diukur dengan mengunakan metode spektrofotometri UV-Vis sedangkan gambaran histopatologi jaringan lambung menggunakan metode pewarnaan Hematoxylen-Eosin (HE).Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak kerang mas ngur mampu mengurangi aktivitas protease pada tikus terapi 400 mg/kgBB dan pada tikus terapi 700 mg/kgBB berbeda sangat nyata (p<0,01) dibandingkan pada tikus IBD. Untuk gambaran histopatologi diketahui bahwa terjadi perbaikan jaringan mukosa lambung pada kelompok tikus terapi.