Pemilihan Model Pertumbuhan Extreme Value Function (Evf) Dan Logistik Pada Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Ciherang
Main Author: | Kusumawati, RiaDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154315/ |
Daftar Isi:
- Model pertumbuhan digunakan untuk menggambarkan pola pertumbuhan yang sigmoid seperti tinggi tanaman padi varietas Ciherang, ketika tinggi tanaman diplotkan sebagai fungsi dari umur akan menghasilkan kurva pertumbuhan berbentuk sigmoid. Tujuan penelitian ini menerapkan model Extreme Value Function (EVF) dan Logistik serta membandingkan kedua model untuk menjelaskan pola pertumbuhan tinggi tanaman. Pendugaan parameter menggunakan Metode Kuadrat Terkecil nonlinier dengan iterasi Levenberg-Marquardt. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil penelitian tentang pengaruh pemberian strain Nostoc CPG8, CPG24, dan CIM7 terhadap tahap pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas Ciherang. Pengamatan dilakukan selama 16 minggu dengan interval 1 minggu. Berdasarkan kriteria 〖R^2〗_adj, kedua model memberikan hasil yang sama baik, sedangkan berdasarkan kriteria 〖AIC〗_C, model Logistik lebih baik dalam menjelaskan pola pertumbuhan tinggi tanaman padi dibandingkan model EVF. Laju pertumbuhan maksimum tanaman padi varietas Ciherang berdasarkan model Logistik terjadi pada minggu ke-3 sampai 4 mst pada saat itu tinggi tanaman mencapai sekitar 55 cm.