Perkiraan Dosis Ekuivalen Neutron Cepat Pada Pasien Radioterapi Linac 15 Mv

Main Author: Septiani, DyahFathonah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154291/
Daftar Isi:
  • Linac yang dioperasikan di atas 10 MV akan menghasilkan radiasi tambahan berupa neutron cepat, karena adanya interaksi antara foton dengan inti atom suatu material dengan nomor atom (Z) tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperkirakan distribusi dosis ekuivalen neutron cepat pada organ-organ. Pengukuran neutron ini dilakukan dengan menggunakan detektor jejak nuklir CR-39 yang dilapisi dengan filter Cu serta radiator polietilen. Detektor dikalibrasi dengan sumber 252Cf untuk mendapatkan kurva tanggapan detektor CR-39 antara dosis dengan jumlah jejak pada detektor. Detektor yang terdapat di dalam dan luar tubuh fantom disinari di bagian isocentre dengan linac 15 MV dengan dosis terapi sebesar 2 Gy dan 3 Gy. Detektor dietsa dengan larutan NaOH 6,25 N pada suhu 700C selama 7 jam dan dihitung jejaknya menggunakan mikroskop binokuler yang terhubung dengan komputer. Dibandingkan dosis ekuivalen neutron cepat dari hasil penyinaran linac dengan dosis terapi 2 Gy dan 3 Gy. Hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh sensitivitas sebesar 211,5 jejak/cm2.mSv serta dosis berkisar antara tidak terdeteksi hingga 2,92 mSv dengan ketidakpastian 0,4% (dosis terapi 2 Gy) dan antara tidak terdeteksi hingga 4,09 mSv dengan ketidakpastian 0,4% (dosis terapi 3 Gy).