Perbandingan Karakter Fisikokimia Air Kelapa Sebelum Dan Sesudah Freeze Drying
Main Author: | Puspitasari, EkaPutriDewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154281/ |
Daftar Isi:
- Air kelapa memiliki kandungan nutrisi yang baik sehingga perlu dilakukan kajian dalam upaya pemanfaatan air kelapa, salah satunya dengan pengeringan menggunakan freeze drying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan karakter fisikokimia air kelapa sebelum dan sesudah freeze drying. Karakteristik tersebut meliputi ukuran partikel yang diukur menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), uji daya larut menggunakan spektrofotometer, analisa gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR), jenis radikal bebas menggunakan Electron Spin Resonance (ESR), dan analisa morfologi kristal menggunakan mikroskop polarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakter fisikokimia dari larutan air kelapa sebelum dan setelah freeze drying. Ukuran partikel air kelapa sebelum freeze drying lebih besar (1043,3 nm) dibandingkan air kelapa setelah freeze drying (186,7 nm). Uji daya larut menunjukkan bahwa pada kecepatan sentrifugasi tertinggi (14.000 rpm) nilai absorbansi larutan air kelapa sebelum freeze drying semakin menurun (0,126 Å) sedangkan pada larutan air kelapa setelah freeze drying lebih meningkat (0,340 Å). Jenis gugus fungsi yang terkandung dalam air kelapa freeze dry adalah O-H, C-H, C=H, –NO2, C-N, dan C-O. Kristal yang terdapat pada kedua sampel berbentuk heksagonal, silinder, amorf, kubus, oktahedron, jarum, bulat, dan silindris. Selain itu, kristal-kristal tersebut mampu memendarkan cahaya putih terang, putih redup, merah, biru terang, hijau, coklat dan magenta. Jenis radikal bebas yang terdapat pada sampel AK adalah CuOx, FeS, Fe2+, MnO2 dan lainya belum diketahui. Sedangkan sampel AKFD terdapat MnO2 dan lainnya belum diketahui.