Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Terhadap Amnion Freeze-Dried Pada Proses Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus Musculus)
Main Author: | Indisari, Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154245/ |
Daftar Isi:
- Membran amnion yang berasal dari manusia telah banyak digunakan sebagai perban biologis karena diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka. Membran amnion yang digunakan untuk perban biologis adalah membran amnion freeze-dried yang selanjutnya disterilisasi dengan menggunakan radiasi sinar gamma. Proses pengawetan menggunakan freeze-dried diketahui dapat menurunkan beberapa nutrisi pada membran amnion, sedangkan proses sterilisasi radiasi dengan dosis tinggi diketahui dapat menurunkan kekuatan mekanis amnion. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan amnion freeze-dried yang telah diradiasi dalam membantu proses penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). Mencit dilukai pada bagian punggung dan dibagi kedalam 3 kelompok yakni kontrol (K), radiasi (R), dan tanpa radiasi (TR) kemudian dilakukan pengamatan morfologi dan histologi pada hari ke 3, 6, 14, dan 21. Hasil pengamatan morfologi panjang luka yang dianalisis menggunakan Two-way ANOVA (p<0,05) dan dilanjutkan dengan Uji Tukey HSD pada program SPSS 20.0 menunjukan tidak terdapat perbedaan antara perlakuan radiasi dan tanpa radiasi di setiap hari pengamatan. Hasil pengamatan histologi menunjukan kecepatan penyembuhan luka kelompok TR lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan K dan R terutama pada fase awal. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa proses radiasi menimbulkan adanya efek yang berpengaruh terhadap kemampuan membran amnion dalam membantu proses penyembuhan luka terutama pada fase awal.