Analisis Sistem Antrian Non Poisson Pendekatan Model G/M/S (Studi Kasus Di Bri Cabang Bangkalan)

Main Author: Puriawati, Kisi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154223/
Daftar Isi:
  • Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia perbankan, banyaknya nasabah di BRI Cabang Bangkalan mengalami peningkatan. Peningkatan banyaknya nasabah tersebut seharusnya diimbangi dengan semakin optimalnya utilitas fasilitas pelayanan yang ada. Dari hasil perhitungan karakteristik sistem antrian dapat diketahui bahwa banyaknya kedatangan nasabah BRI Cabang Bangkalan tidak berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan nasabah oleh customer service berdistribusi Eksponensial. Untuk menganalisis sistem antrian tersebut digunakan analisis sistem antrian pendekatan model G/M/4. Solusi untuk model antrian G/M/S adalah solusi yang kompleks secara analitik. Akan tetapi, solusi perhitungan secara analitik hanya berupa rata-rata waktu tunggu nasabah di dalam antrian. Selain itu, perhitungan secara analitik tidak dapat digunakan untuk menentukan karakteristik sistem antrian apabila terdapat pengurangan satu customer service, sehingga diperlukan simulasi sistem antrian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis sistem antrian pada BRI Cabang Bangkalan dengan model antrian G/M/S dan menentukan karakteristik sistem antrian apabila terdapat pengurangan 1 customer service, ini dikarenakan hasil simulasi antrian dengan empat customer service menunjukkan bahwa customer service akan cukup sering menganggur daripada melayani nasabah. Model antrian yang sesuai untuk permasalahan sistem antrian pada BRI Cabang Bangkalan adalah model (G/M/4):(FCFS/∞/∞). Perhitungan secara analitik menghasilkan rata-rata waktu tunggu nasabah di dalam antrian sebesar 1.2398 menit. Perhitungan karakteristik sistem antrian dengan simulasi sistem antrian menunjukkan bahwa model antrian dengan 3 customer service lebih efektif untuk diterapkan di BRI Cabang Bangkalan, karena mampu memaksimumkan utilitas fasilitas pelayanan yang ada.