Analisis Kelompok K-Error Dalam Pengelompokan Kota/Kabupaten Di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Indikator Pendidikan Tahun 2011 - 2013

Main Author: Septasari, PutriRahayu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154213/
Daftar Isi:
  • Pendidikan menjadi salah satu bidang yang memiliki andil besar terhadap kemajuan budaya masyarakat di suatu wilayah. Kualitas pendidikan dapat diukur dari indikator pendidikan yang disebutkan BPS, yaitu Angka Melek Huruf, Angka Partisipasi Murni dan Rasio Murid-Guru. Langkah yang dilakukan adalah dengan mengelompokkan kota/kabupaten menggunakan analisis kelompok. Pengelompokan menggunakan analisis kelompok non-hirarki K-error yang merupakan pengembangan dari metode K-means yang dapat digunakan pada data dengan amatan berulang, sedangkan K-means hanya pada tahun tertentu saja. Kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang diamati dari tahun 2011 sampai 2013 dibagi menjadi 2 bagian, yaitu wilayah dengan kualitas pendidikan yang tinggi dan rendah. Wilayah yang perlu diprioritaskan dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah wilayah dengan karakteristik kualitas pendidikan rendah yang hanya mencakup pendidikan dasar saja di mana persentase AMH, APM dan Rasio-Murid Guru pada jenjang pendidikan menengah berada di bawah rata-rata provinsi, yaitu Kabupaten Pacitan, Malang, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri dan Kota Blitar.