Efek Ekstrak Pare (Momordica Charantia) Dan Sambiloto (Andrographis Paniculata) Terhadap Sel T Regulator Dan Sel B220 Pada Mencit Balb/C Model DM Tipe 2
Main Author: | Rochmatika, LailiyaVina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154165/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Merupakan Penyakit Yang Disebabkan Oleh Menurunnya Sensitifitas Reseptor Insulin, Sehingga Akan Menyebabkan Kadar Glukosa Darah Meningkat. Salah Satu Cara Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Yaitu Dengan Pemberian Obat Herbal. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Aktivitas Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia) Dan Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata) Terhadap Perkembangan Sel T Regulator (CD4+CD25+CD62L+) Dan Sel B220+ Pada Mencit DM Tipe 2 Induksi Streptozotocin Serta Mengetahui Pengaruh Ekstrak Herba Buah Pare Dan Sambiloto Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah Mencit Balb/C. Mencit Berumur 5 Hari Dikelompokkan Menjadi 5 Kelompok Perlakuan, Yang Masing-Masing Terdiri Dari 4 Ekor. Perlakuan Tersebut Yaitu, Kelompok Kontrol Negatif (Normal), Kontrol Positif (DM 2), Dosis 1, Dosis 2, Dan Dosis 3. DM Tipe 2 Diinduksi Dengan Cara Injeksi Streptozotocin Dosis 100 Mg/Kg BB Secara Intraperitoneal. Kemudian, Kadar Glukosa Darah Dihitung Menggunakan Glucometer Dan Dilanjutkan Dengan Perlakuan Ekstrak Herbal Buah Pare Dan Sambiloto Selama 14 Hari. Selanjutnya Diisolasi Organ Spleen Serta Dilakukan Analisis Flow Cytometry. Hasil Menunjukkan Bahwa Ekstrak Buah Pare Dan Sambiloto Memiliki Aktivitas Sebagai Imunomodulator Terhadap Sel T Regulator (CD4+CD25+CD62L+) Dan Sel B220+ Pada Mencit Model DM Tipe 2. Selain Itu, Ektrak Buah Pare Dan Sambiloto Telah Mampu Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Model DM Tipe 2.