Pengaruh Perbandingan Massa Ca:P dan Temperatur Kalsinasi terdahap Sintesis Hidroksiapatit dari Tulang Sapi dengan Metode Kering
Main Author: | Wathi, AyuFahimahDiniyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154114/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan massa Ca:P dan temperatur kalsinasi terhadap sintesis biokeramik hidroksiapatit, Ca10(PO4)6(OH)2, dari tulang sapi. Kalsium dan fosfor dalam tulang sapi digunakan sebagai unsur utama pembentuk hidroksiapatit. Sintesis hidroksiapatit dilakukan melalui metode kering, yaitu reaksi antara padatan dengan padatan. Dalam penelitian ini digunakan bahan baku tulang sapi yang telah diabukan dan (NH4)2PO4 sebagai sumber fosfor. Abu tulang sapi dan (NH4)2PO4 dengan variasi perbandingan massa Ca:P sebesar 1:0,065; 1:0,038; dan 1:0,032 diaduk menggunakan magnetic stirrer selama tiga jam. Campuran tersebut dipanaskan dalam furnace selama dua jam dengan variasi temperatur yang digunakan adalah 800, 1000, dan 1250 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidroksiapatit yang optimal diperoleh pada perbandingan massa Ca:P sebesar 1:0,065 dan temperatur kalsinasi 1000 oC. Hasil karakterisasi dengan XRF menunjukkan bahwa kadar fosfor dalam hidroksiapatit meningkat dari kadar fosfor dalam abu tulang sapi sebesar 0,31%, sedangkan kadar kalsium dalam hidroksiapatit menurun dari kadar kalsium dalam abu tulang sapi sebesar 3,6%. Karakterisasi dengan XRD menunjukkan puncak-puncak 2θ yang merupakan puncak khas dari hidroksiapatit. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan pita serapan gugus PO4 3-, gugus OH- bending, dan karbonat. Hasil karakterisasi dengan SEM-EDX menunjukkan bahwa hidroksiapatit hasil sintesis metode kering memiliki ukuran partikel sebesar 0,615 μm dan rasio Ca:P sebesar 1,837