Sintesis Keramik Berpori Berbahan Dasar Lumpur Lapindo Menggunakan Cetakan Nata De Coco Yang Dibuat Dengan Variasi Kadar Gula
Main Author: | Afida, LaelyNur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154096/ |
Daftar Isi:
- Lumpur Lapindo mengandung Fe 2 O 3 , SiO 2 , dan Al 2 O 3 berturut-turut 62,10%, 15%, dan 4,8%, yang berpotensi untuk dijadikan bahan dasar keramik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter fisik keramik berpori yang dibuat menggunakan cetakan nata de coco serta mengetahui pengaruh variasi kadar gula dalam sintesis. Sintesis keramik diawali dengan preparasi sampel dengan proses refluks untuk mengurangi kadar Fe 2 O 3 serta penambahan larutan Mg(II) 1% untuk meningkatkan kekerasan keramik. Terdapat dua kelompok sampel, A dan B. Keramik A disiapkan dengan mencanpurkan lumpur Lapindo dan larutan gula 10%, keramik B menggunakan larutan gula 12%. Selama fermentasi, sampel diaduk dan tidak diaduk dibawah kondisi steril dan tidak steril. Karakterisasi keramik berpori meliputi susut bakar massa, densitas, dan luas permukaan yang menggunakan metilen biru. Hasil penelitian menunjukkan sampel B2 mengalami susut bakar massa tertinggi (65,71%). Sampel A1 memiliki luas permukaan maksimum (8,56703 m 2 /g ), sedangkan densitas tertinggi (0,9984 g/cm 3 ) pada sampel A2. Disamping itu, perbedaan konsentrasi gula tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sifat keramik