Efek Refugia pada Herbivora di Sawah Padi Merah Organik di Desa Sengguruh, Kepanjen, Malang

Main Author: Sari, RiaPravita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154068/
Daftar Isi:
  • Hama tanaman mengakibatkan hasil produksi padi di Indonesia menurun. Untuk itu diperlukan suatu upaya pengendalian hama tanpa merusak kestabilan lingkungan yaitu dengan memanfaatkan blok refugia sebagai inang alternatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kelimpahan, diversitas, famili yang mendominasi pada lahan sawah dan blok refugia di setiap fase pertumbuhan padi serta mengetahui efek blok refugia terhadap hebivora penyerang sawah di lahan pertanian Kepanjen. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu visual control. Pengamatan herbivora dilakukan pada 5 plot sawah dan 1 plot blok refugia. Jarak pengamatan yaitu 2 meter dari plot sawah maupun blok refugia yang dilakukan selama 15 menit untuk setiap plot. Pengamatan dilakukan 3 periode (pukul 08.00-10.00, 12.00-14.00, dan 15.00-17.00) setiap fase pertumbuhan padi dan dilakukan 2 kali pengulangan. Pengukuran faktor abiotik meliputi suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya. Analisis struktur komunitas herbivora didapat dari nilai penting dan indeks diversitas (Shannon-Wienner). Kelimpahan herbivora keseluruhan berjumlah 521 individu yang terdiri dari 5 ordo dengan 13 famili. Famili yang memiliki kelimpahan tertinggi di sawah maupun refugia yaitu Acrididae. Diversitas herbivora di sawah maupun refugia tergolong rendah hingga sedang dengan kisaran nilai 1,5-2,8. Diversitas herbivora tertinggi pada sawah yaitu pada pukul 12.00-14.00 WIB dengan nilai 2,5 sedangkan pada refugia diversitas tertinggi yaitu pada pukul 08.00-10.00 WIB dengan nilai 0,95. Famili yang mendominasi di sawah maupun refugia yaitu Acrididae ditandai dengan tingginya INP. Adanya blok refugia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap diversitas dan kelimpahan herbivora di sawah