Pemodelan Deret Waktu Multivariat Dengan Metode Fungsi Transfer Multi Input Egarch In Mean

Main Author: Lestari, DwiRetno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154065/1/Pages_from_SKRIPSI_FULL4.pdf
http://repository.ub.ac.id/154065/
Daftar Isi:
  • Model fungsi transfer multi input seperti halnya model ARIMA mengasumsikan bahwa varians sisaan homogen. Ketika asumsi kehomogenan varians sisaan tidak terpenuhi maka dapat dilakukan pemodelan varians. Penelitian terdahulu melakukan pemodelan fungsi transfer multi input ARCH-GARCH, tanpa memperhatikan efek asimetris pada sisaan dan analisis yang dilakukan hanya pada masing-masing input. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah inflasi bulanan dengan deret input suku bunga SBI, harga minyak mentah dunia dan kurs Rupiah terhadap Dolar dari bulan Januari 1998 sampai September 2013. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan meramalkan inflasi bulanan, serta menjelaskan hubungan antara inflasi bulanan dan ketiga faktor yang mempengaruhi dengan model fungsi transfer multi input EGARCH in mean. Hasil pemodelan dengan fungsi transfer multi input EGARCH(1,1)-M menunjukkan bahwa inflasi pada bulan tertentu berkaitan dengan inflasi satu bulan sebelumnya, suku bunga SBI satu, dua dan tiga bulan sebelumnya, harga minyak mentah dunia empat dan lima bulan sebelumnya, kurs Rupiah terhadap Dolar satu dan dua bulan sebelumnya serta berkaitan pula dengan sisaannya pada bulan tersebut, satu dan dua bulan sebelumnya. Sedangkan varians sisaan atau yang biasa disebut resiko, tidak cukup berpengaruh nyata terhadap inflasi. Hasil peramalan tiga periode mendatang dengan model fungsi transfer multi input EGARCH(1,1)- M menunjukkan nilai inflasi yang menurun. Besarnya inflasi tiga bulan mendatang adalah sebesar 1,88%; 1,83% dan 1,79%. Hal ini bermakna bahwa perbandingan perubahan indeks harga konsumen dari bulan September ke Oktober 2013 dengan indeks harga konsumen bulan September adalah sebesar 1,88%. Inflasi pada tingkat tersebut masih tergolong rendah.