Penentuan Kafein dengan Metode Amperometri Denyut Menggunakan Elektroda Karbon Screen-Printed sebagai Elektroda Kerja
Main Author: | Setyorini, DianAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154062/1/DIAN_AYU_SETYORINI.pdf http://repository.ub.ac.id/154062/ |
Daftar Isi:
- Kafein merupakan bahan tambahan dalam bahan pangan dan obat-obatan. Batas maksimum konsentrasi kafein 38-400 mg per hari dengan dosis maksimum kafein dalam tubuh 10 g atau 170 mg per kg berat badan. Dengan demikian kadar kafein dalam pangan dan obatobatan perlu dikontrol. Pada penelitian ini dilakukan penentuan kadar kafein dengan metode amperometri denyut menggunakan screen-printed carbon electrode (SPCE), baik secara single pulse (SPA) maupun double pulse (DPA). Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu pemilihan potensial deteksi, pemilihan waktu deteksi dan pembersih, serta pemilihan potensial pembersih. Kondisi optimum pengukuran pada SPA yaitu dengan menerapkan potensial deteksi 1,3 V pada waktu deteksi 0,05 detik. Pada DPA potensial deteksi 1,3 V pada waktu deteksi 0,05 detik dengan potensial pembersih 0,35 V pada waktu pembersih 0,1 detik. Dari hasil penelitian diperoleh batas seteksi SPA yaitu 22,11 μM, dengan sensitivitas 0,017 μA/μM dan linieritas 0,987. Pada DPA diperoleh batas deteksi 0,9 μM dengan sensitivitas 0,019 μA/μM dan linieritas 0,999. Teknik ini diaplikasikan untuk penentuan kafein dalam minuman berenergi sehingga diperoleh akurasi antara hasil pengukuran dengan konsentrasi sampel hasil pengenceran, sebagai berikut: sampel 1 yaitu 90,38% hingga 115,41%, sampel 2 yaitu 83,38% hingga 137,60%, sampel 3 yaitu 82,67% hingga 166,81%, dan sampel 4 yaitu 46,30% hingga 133,42%.