Perbandingan Model Richards Dan Chapman-Richards Pada Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum Linn)
Main Author: | Wijayanto, AndikDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154035/1/SKRIPSI_ANDIK_DWI_WIJAYANTO_0910953017-95.pdf http://repository.ub.ac.id/154035/ |
Daftar Isi:
- Analisis regresi nonlinier digunakan untuk memodelkan pola pertumbuhan yang berbentuk sigmoid. Pada penelitian ini digunakan model Richards dan Chapman-Richards karena memiliki posisi titik belok dan karakteristik yang hampir sama. Penelitian menggunakan parameter (parameter yang menentukan titik belok) yang bernilai dari 0.1 hingga 0.7. Data yang digunakan adalah tinggi tanaman tebu dengan pemberian perlakuan macam bahan organik dan dosis yang berbeda. Tujuan penelitian untuk memilih nilai parameter dan model pertumbuhan yang lebih baik dalam menggambarkan pola pertumbuhan tinggi tanaman tebu serta menentukan waktu efektif pertumbuhan. Pendugaan parameter menggunakan metode kuadrat terkecil non linier dengan algoritma Levenberg Marquardt. Berdasarkan R2adj dan AIC diketahui bahwa nilai parameter yang tepat pada model Richards dan Chapman-Richards adalah 0.7 dan model Richards lebih baik dalam menjelaskan pola pertumbuhan tinggi tanaman tebu dibandingkan model Chapman-Richards. Laju pertumbuhan tinggi tanaman tebu semakin meningkat sekitar 15 cm/BST sampai pada titik maksimum, yaitu pada bulan ke-4, kemudian semakin menurun sekitar 7 cm/BST seiring dengan bertambahnya umur tanaman.