Uji Toksisitas Akut Biopestisida Pada Bellamya Javanica, V.D Bush 1884 Dan Lymnaea Rubiginosa, Michellin 1831
Main Author: | Pramana, IdaIDewaAgungWilly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/154022/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/154022/ |
Daftar Isi:
- Uji toksisitas akut merupakan salah satu metode uji pra-klinik yang digunakan untuk menentukan derajat toksisitas dari suatu senyawa dalam waktu 24 Jam. Biopestisida merupakan produk pestisida alami yang terbuat dari tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai toksisitas akut biopestisida terhadap Bellamya javanica, v.d Bush 1884 dan Lymnaea rubiginosa, Michellin 1831 dengan pengukuran secara kuantitatif menggunakan LC50 dengan rentang waktu 24, 48, 72, dan 96 jam serta mengetahui korelasi perubahan faktor abiotik dengan pemberian biopestisida. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan rancangan acak lengkap faktorial, menggunakan enam seri konsentrasi dan tiga kali ulangan untuk masing masing spesies. Analisa LC50 menggunakan metode analisis probit dan korelasi antar faktor abiotik dan dengan tingkat kematian dianalisa menggunakan analisis korelasi menggunakan software SPSS 16.00. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai LC50 untuk B. javanica, v.d Bush 1884 secara berurutan mulai 24 jam hingga 96 jam adalah 38,418 %, 18,820 %, 11,817 %, dan 6,637 % dan nilai LC50 untuk L. rubiginosa, Michellin 1831 secara berurutan mulai 24 jam hingga 96 jam adalah 6,704 %, 4,513 %, 3,451 %, dan 1,307 %. Pemberian biopestisida memiliki korelasi negatif terhadap DO dan pH dan korelasi positif terhadap konduktivitas. DO memiliki korelasi negatif dengan konduktivitas dan tingkat kematian, serta memiliki korelasi positif dengan pH. Konduktivitas memiliki korelasi negatif dengan pH dan temperatur, serta memiliki korelasi positif dengan tingkat kematian. pH memiliki korelasi positif dengan temperatur dan korelasi negatif dengan tingkat kematian.