Pengaruh pH, Waktu Kontak, dan Konsentrasi pada Absorpsi Ion Logam Cd2+ Menggunakan Absorben Kitin Terikat Silang Glutaraldehid

Main Author: Abdillah, AkhmadIsa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/154002/1/Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/154002/1/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/154002/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini dibahas tentang pengaruh pH, waktu kontak, dan variasi konsentrasi pada absorpsi ion logam Cd2+ menggunakan absorben kitin terikat silang glutaraldehid. Kitin yang digunakan berasal dari kulit udang dengan proses deproteinasi dan demineralisasi. Penambahan NaOH, NaCl dan glutaraldehid dilakukan pada proses pembuatan kitin terikat silang glutaraldehid. Karakterisasi kitin dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer FTIR, kemudian dilakukan SEM-EDX. Spektra FTIR digunakan untuk menentukan derajat deasetilasi dan gugus fungsi dari kitin terikat silang glutaraldehid. Adsorpsi ion logam Cd2+ oleh kitin terikat silang glutaraldehid dilakukan pada variasi pH 2, 3, 4, 5, dan 6, variasi waktu 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 menit, dan konsentrasi dari larutan ion logam Cd2+ 80, 100, 120, 140, 180, dan 200 ppm. Hasil karakterisasi kitin terikat silang glutaraldehid menunjukkan penurunan derajat deasetilasi dari 35,35% menjadi 8,7294%, dan bentuk morfologi kitin terikat glutaraldehid lebih rapat dibandingkan dengan bentuk morfologi kitin kulit udang biasa. Kondisi optimum dari proses adsorpsi terjadi pada pH 4 dengan prosentase sebesar 91,75% dan waktu kontak yang optimum selama 120 menit dengan prosentase sebesar 91,64%. Kapasitas kitin terikat silang glutaraldehid terhadap ion logam Cd2+ sebesar 49,88 mg/g.